 |
| Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan bertemu jajaran LIPI |
JEMBRANA – Selain pemerintah pusat melalui Kementerian PU Perumahan Rakyat siap mengucurkan bantuan fisik senilai Rp 10, 6 milyar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga memastikan akan membangun kebun bibit tanaman di Kebun Raya Jagatnatha Jembrana.
Pihak LIPI akan segera membangun kebun bibit tanaman untuk melengkapi fasilitas kebun raya yang mengusung tema usadha serta upakara tersebut. Bahkan, anggaran disiapkan LIPI sebesar 500 juta.
Selain membangun kebun bibit sebagai penyedia bibit tanaman berkualitas, juga penataan taman tematik, bangunan penunjang berupa pergola serta belanja modal pembelian mesin-mesin pendukung. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pihak LIPI dengan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Selasa (14/3/17).
Hadir dari pihak LIPI Fierdha Wafa dan Azzura Najmie selaku pejabat teknis kebun raya, serta Dewa Darma dari Kebun Raya Ekasari Bedugul selaku pendamping pembangunan Kebun Raya Jagatnatha. Dari jajaran Pemkab Jembrana tampak hadir Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Pertamanan I Gede Martika .
“Ke depan, LIPI senantiasa melakukan pembimbingan khususnya dalam penambahan koleksi serta eksplorasi tumbuhan yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kebun raya,” jelas Fierdha.
Dijelaskan, karena Kebun Raya Jagatnatha ini, karena temanya usadha dan upakara, tidak akan terfokus pada jumlah spesimen namun terfokus pada Jenis Tanaman yang akan ditanam. Wakil Bupati Kembang memberikan apresiasi atas bantuan dan kerjasama yang diberikan LIPI dalam kelanjutan pembangunan Kebun Raya Jagatnatha Jembrana.
Untuk itum pihaknya berharap LIPI tetap mengawal pembangunan kebun raya khususnya dalam anggaran pengadaan tanaman sampai tuntas. Kembang juga meminta koleksi tanaman kebun raya diperbanyak hingga saat launching nanti yang diperkirakan tahun 2019 mampu berfungsi sebagai pusat konservasi, penelitian sekaligus sarana pendidikan.
Diharapkan pula, LIPI dalam melakukan penelitian dan pengembangan bisa menggandeng putra-putri daerah Jembrana yang saat ini bersekolah di SMK pertanian maupun yang telah menjadi alumni. (put)
