Luncurkan Kampanye #CapPandaTradisiIndonesia: Inisiatif Cap Panda dalam Menjaga dan Melestarikan Tradisi Indonesia

#CapPandaTradisiIndonesia sebagai bentuk nyata komitmennya untuk menjaga dan melestarikan tradisi Indonesia

4 Agustus 2024, 06:50 WIB

DenpasarCap Panda, brand minuman Ready-To-Drink cincau Asli Indonesia meluncurkan kampanye terbaru bertajuk#CapPandaTradisiIndonesia sebagai bentuk nyata komitmennya untuk menjaga dan melestarikan tradisi Indonesia.

Indonesia dikenal dengan keragaman budayanya yang luar biasa, dan setiap daerah memiliki kekayaan tradisi yang unik. Memahami hal tersebut,

Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan kekayaan tradisi yang ada, tetapi juga untuk memastikan bahwa nilai-nilai berharga ini bisa dikenal dan dicintai oleh generasi muda di daerah tersebut.

“Salah Satu daerah dengan ragam tradisi dan keunikan yang kuat adalah Bali. Kami tidak hanya melihat Bali sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai simbol kekayaan tradisi yang harus dirawat dan dijaga,” Head of Marketing Food & Beverage Kino Indonesia Lie Joko Budiman dalam keterangannya.

Pihaknya mempercayai tradisi adalah fondasi dari identitas kita sebagai masyarakat.

Lewat kampanye ini, Cap Panda berkomitmen menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, menghubungkan nilai-nilai luhur dari nenek moyang kita dengan semangat dan inovasi zaman sekarang.

Tradisi Baleganjur dan Gebogan adalah salah satu tradisi kesenian yang masih terus dilestarikan dan diikuti turun temurun oleh berbagai generasi di Bali. Sebagai bagian dari dukungan terhadap pelestarian tradisi tersebut,” imbuh Lie Joko Budiman.

Cap Panda menghadirkan kegiatan Masikian Fest —sebuah program inisiatif dalam merayakan dan melestarikan tradisi lokal di Bali berkolaborasi dengan Pasikian Yowana Kota Denpasar yang diadakan di Lapangan Puputan, Badung, Bali pada tanggal 3-4 Agustus 2024.

Hadir dengan berbagai kegiatan seperti: festival makanan UMKM,pertunjukkan musik, serta perlombaan Baleganjur dan Gebogan yang diikuti lebih dari 300 peserta.

Melalui acara Masikian Fest #CapPandaTradisiIndonesia, kami mengajak masyarakat dan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan tradisi di Bali.

“Baleganjur dan Gebogan adalah contoh sempurna dari kekayaan tradisi kita yang harus dipertahankan dan diperkenalkan kepada generasi berikutnya,” tambah Joko Lie Budiman.

Para tokoh masyarakat Bali mendukung isiatif Cap Panda melalui kampanye #CapPandaTradisiIndonesia.

Lebih lanjut, mengajak anak muda untuk melestarikan tradisi memang tantangan, apalagi di tengah berbagai kegiatan modernisasi yang ada. Untuk itu dibutuhkan pendekatan yang kreatif,relevan dan tentunya usaha semua pihak.

“Saya sangat mengapresiasi Cap Panda lewat Masikian Fest ini,” ungkap I Yande Adiana, selaku Penyarikan Yowana Bali MDA Kota Denpasar

Selain tradisi terkait kesenian dan budaya, di Bali sendiri terkenal juga salah satu minuman tradisional khas yang digemari masyarakat yaitu daluman.

Daluman merupakan minuman yang berasal dari daun cincau hijau yang diolah secara tradisional dan cocok diminum pada saat cuaca panas. Mirip dengan daluman, Cap Panda merupakan salah satu produk cincau tradisional asli Indonesia.

Cap Panda bisa menjadi alternatif daluman praktis bagi masyarakat Bali yang bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja.

Hadir dalam acara, Raka Purwantara selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, yang juga mengapresiasi langkah baik yang dilakukan oleh PT Kino Indonesia melalui brand Cap Panda dalam acara Masikian Fest #CapPandaTradisiIndonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Cap Panda dalam melestarikan seni budaya di Kota Denpasar. Semoga kedepannya kolaborasi antara Pemerintah Kota Denpasar, Pasikian Yowana Kota Denpasar, serta Cap Panda dapat terus berlanjut ke berbagai acara lainnya,” harap Raka Purwantara.

Masikian Fest ini merupakan langkah awal dalam rangkaian inisiatif serupa yang akan dilaksanakan di kota-kota lain di seluruh Indonesia. Harapannya, Cap Panda bisa mengajak masyarakat dan generasi muda untuk terus menjaga dan merawat tradisi di daerah mereka masing-masing lewat pendekatan yang menarik***

Artikel Lainnya

Terkini