Manfaatkan Pandemi, Petugas Perpustakaan Tiga SD Jalani Magang di Dispustaka Karangasem

6 April 2021, 00:00 WIB
Petugas perpustakaan tiga sekolah dasar mengikuti magang di Dispustaka)
Kabupaten Karangasem/Dok. Humas Pemkab Karangasem.

Amlapura – Memanfaatkan waktu belum aktifnya belajar tatap muka di
Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) karena pandemi Covid-19 tiga sekolah
memagangakan petugas pengelola perpustakaan sekolah ke di Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan (Dispustaka) Kabupaten Karangasem.

Peserta pengelola perpustakaan SD yang magang, Ni Wayan Darwati (SDN 3
Padangkerta, Kecamatan Karangasem), I. Made Gatra (SDN 8 Karangasem) dan I
Ketut Dena Yasa, S.Pd (SDN 1 Eka Tri Buana).

Pelaksanaan magang selama lima hari, mulai 5-9 April 2021 dengan mteri
pembinaan narasumber I Komang Pasek Antara, “Standar Nasional Perpustakaan
SD/MI”, Ni Luh Rai, S.Pd “Administrasi Perpustakaan”, I Nyoman Sariadnya Poduk
Hukum Perpustakaan”, sedangkan materi “Klasifikasi/Katalogisasi diberikan
Gusti Ngurah Jelantik/Ni Ketut Somewati.

Selama magang, peserta wajib menerapkan protokol kesehatan antisipasi
penularan Covid-19. Mereka mendapatkan teori dan praktek tentang
kepustakawanan dari Pustakawan dan staf teknis Dispustaka Karangasem.

Kabid Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Dispustaka Karangasem,
I Gusti Lanang Sangkan Purwa, mengatakan, tahap awal akan mengikuti magang,
peserta diberikan pre test, dan hari terakhir magang, peserta akan diberikan
post test.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta mengetahui tentang
perpustakaan sebelum dan sesudah magang.

Kepala Dispustaka Karangasem, Drs. I Wayan Astika, MSi, mengapresiasi sekolah
yang punya inisiatif memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk memberdayakan
pengelola perpustkaannya untuk magang di Dispustaka.

Hasil dari magang, peserta dapat mengaplikasikan di sekolahnya masing-masing”.

“Meskipun belum ada pembelajaran tatap muka di sekolah, perpustakaan sekolah
tetap dibuka, dibersihkan, ruangan tetap dapat sinar matahari, sehingga
ruangan tidak lembab yang menyebabkan koleksi buku jamuran” harap Astika.
(nik)

Berita Lainnya

Terkini