“Ini yang bikin rusak. Nah jadi kita harus pangkas yang namanya tujuan mulia koalisi (Indonesia Bersatu) dari membahas ide, figur jangan berubah menjadi partai dagang atau koalisi dagang,” katanya menegaskan.
Masinton Pasaribu juga menyoroti Kementerian BUMN yang lebih banyak memajang foto menteri dibandingkan foto Presiden Joko Widodo. Diketahui Kementerian BUMN saat ini dipimpin oleh Erick Thohir.
“Tetapi ada ya ini jangan-jangan jadi partai sendiri nih gitu loh. Partai BUMN umpanya, di mana-mana majang foto menteri BUMN, goalsnya jelas nggak usah dikamuflase lagi, goalsnya jelas menggalang dukungan untuk capres atau calon wakil presiden dan nggak mau berpartai politik,” ujar Masinton dalam Polemik Trijaya ‘Kasak Kusuk Koalisi Partai dan Capres 2024, Sabtu (14/5/2022).
Megawati Terpilih, Masinton: Karakteristik PDIP Demokrasi Terpimpin
Tidak boleh ada menteri yang narsis dan memanfaatkan kementerian seperti parpol. Terlebih foto menteri yang dimaksud Masinton selalu muncul di atm-atm BUMN. Itu nggak boleh ada (yang narsis), itu cemen itu, partai BUMN, dia memanfaatkan BUMN seperti parpol.
Bahkan ia menyindir wajah menteri yang narsis lebih banyak dibanding wajar Presiden Jokowi.
“Banyakan wajah menteri narsis, ketimbang wajah presiden bayangin aja,” selorohnya.
Ingin Raih Tiga Kali Kemenangan Pemilu, PDIP Perkuat Medsos dan Media Partai
Jika ada masyarakat sipil yang ingin mencalonkan diri menjadi capres, sebaiknya masuk menjadi anggota parpol, bukanlah memanfaatkan fasilitas negara seperti BUMN.
“Masyarakat sipil yang ingin mencalonkan, lu harus berani masuk parpol dong,” ucap Anggota DPR Komisi XI itu.
Karenanya, dia mengingatkan parpol harus mampu memotong rantai modus oligarki pemodal yang ingin mendikte parpol. ***