GIANYAR-Sujumlah warga Banjar Selat, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan mengalami kerauhan atau kasurupan ketika prerai atau tapel diputus dari tapakan/ida bhatarasaat dalam acara digelar Jumat (27/7/2918).
Mereka yang kerauhan kebanyakan wanita. Beberapa sampai berguling-guling di tanah ketika prerai atau tapel diputus dari tapakan/ida bhatara.
Pemandangan itu terjadi saat berlangsung proses nebes pada acara ngodakin di salah satu pura setempat.
Nebes disaksikan langsung Ida Pedanda dari Tampaksiring. Ida Peranda berada di depan tapakan setelah digotong warga dari tempat memios atau tempat memimpin upacara. Katanya tidak boleh menginjak tanah menuju tempat nebes. Prerai Ida Bhatara setelah nebes, langsung dibawa ke bangunan suci.
Sejak upacara ini, warga wajib megebakan atau begadang. Pada kesempatan itu hadir mantan Wakil Gubernur Bali IGN Kesuma Kelakan yang kini mencalonkan diri ke DPR RI, Nyoman Kandel yang juga mencalonkan diri ke DPRD Gianyar, serta undangan lain.
Usai persembahyangan bersama, dilakukan dharma wacana dari Ida Pedanda dan tatap muka warga setempat dengan IGN Kesuma Kelakan dan lainnya.
“Warga melakukan ini berkekuatan bhakti dan semangat. Sementara dana yang dibutuhkan lumayan banyak. Karena itu diharapkan ada perhatian berbagai pihak, utamanya pemerintah,” imbuh salah satu panitia ngodakin. (*)