Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan memberi perhatian dan konsentrasi terhadap masalah stunting karena itu menjadi beririsan kemiskinan ekstrem sebagaimana disampaikan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat ngantor di desa atau “Bungan Desa” ke-41
Bupati Sanjaya mengungkapkan, pada tahun lalu ketika Pemkab Tabanan ditetapkan dengan nilai stunting 8,2% yang kala itu terbaik di Bali, namun sekarang, di pertengahan Januari, stunting di Tabanan sudah di angka 3,23%.
“Ini mungkin angka terkecil di Bali, bahkan mungkin di Indonesia,” papar Sanjaya saat menunjuk kantor Desa Senganan, Kecamatan Penebel, sebagai lokasi tempatnya bekerja Jumat 19 Januari 2023.
Sanjaya menjelaskan, stunting menjadi konsentrasi dan atensi Pemerintah Kabupaten Tabanan, karena stunting sangat beririsan dengan status kemiskinan ekstrem.
Jadi jika tidak ada stunting di Tabanan, otomatis kemiskinan ekstrem sudah dapat ditanggulangi. Mudah-mudahan, dengan berkantor di desa, bisa terus mendekatkan diri ke masyarakat, dan masyarakat juga bisa dekat dengan pemerintah.
Perjalanan Program Unggulan Bupati Tabanan Ngantor di Desa atau dikenal dengan program “Bungan Desa” yang ke -41 telah memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Mengajak Sekda, Para Asisten Setda, serta seluruh OPD dan pemegang kepentingan di jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dan juga Direktur Instansi Vertikal di Tabanan, Para Camat, Bendesa dan Perbekel setempat, Bupati Sanjaya membuktikan, sinergitas dan soliditas dalam pembangunan yang dilakukan secara bahu-membahu mampu memberikan jawaban bagi permasalahan rakyat secara konkret.
Bupati Sanjaya mendengar langsung aspirasi rakyat dan melihat potensi masing-masing desa secara terperinci saat Bungan Desa.
Setibanya di Balai Banjar Adat Pacung, Desa Senganan, Bupati Sanjaya melakukan peninjauan mulai pelayanan publik hingga stand UMKM.
Diteruskanpeninjauan SID, pembekalan Semara Ratih kepada para calon pengantin, memberikan arahan pada Warga Desa Senganan, dan menuju rumah keluarga Stunting di Banjar Adat Bugbugan Anyar, untuk memberikan perhatian berupa pembagian paket sembako secara simbolis.
Selain memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat atas potensi desa yang telah dikembangkan dengan optimal, Sanjaya juga berharap kehadirannya dapat memberikan manfaat yang saling mutualisme antar pemerintah dan masyarakat.
“Selain kita tadi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Desa Senganan, seperti pelayanan kesehatan gratis,” tandasnya.
Kemudian, pemberian kacamata gratis, pemberian ijin gratis dan juga KTP, Akta, konseling tentang program semara ratih, juga ada program pelayanan perpustakaan, pelayanan pajak bumi dan bangunan, dan banyak sekali pelayanan yang diberikan di Desa Senganan.
Dampak lain yang diinginkan dari kehadirannya saat itu ialah tingkat kesehatan yang meningkat dan angka stunting yang menurun, melalui kegiatan posyandu, bina keluarga balita, pemeriksaan kesehatan dan program lainnya yang mengikuti.
Selain itu, pihaknya datang ke ke Banjar Bugbugan, di mana saat itu ketika dimonitoring masih ada indikasi sedikit sekali terkait stunting.
“Ada 3 anak yang tercatat,” sebutnya.
Sesuai di lapangan, dilihat secara langsung tidak ada sedikitpun ciri-ciri stunting. Dokter sudah menyampaikan, makanan dan gizi serta kesehatan sudah terlihat sangat baik.
Cuma hanya ada tinggi badan yang masih kurang. Tetapi dengan pemerintah, OPD semua yang membidangi secara rutin turun ke desa-desa dengan penuh semangat, melayani masyarakat,” sambungnya.
Pentingnya menjaga frekuensi dan gelombang yang seirama antara pemerintah dan masyarakat, menjadi bagian integral dalam terlaksananya pembangunan yang sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Tabanan.
“Jadi saling bahu membahu antara Pemerintah dan masyarakat, sehingga programnya menjadi baik. Dalam rangka menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani bisa cepat terlaksana asal kita betul-betul turun di tengah masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sagung Putu Ari Purnama Sari (32), salah satu warga mengungkapan terima kasih dan bahagia atas perhatian yang terus ditunjukkan Bupati Sanjaya.
Pihaknya berterima kasih tas kedatangan Bupati Sanjaya yang berkantor di desa.
“Kami selaku warga Desa Senganan sangat berbahagia sekali mendapat pelayanan dari dinas-dinas terkait, dari semua elemen-elemen lainnya yang bersama bupati,” imbuh Sagung Putu Ari Purnama Sari.
Perhatian Bupati Sanjaya benar-benar menyentuh masyarakat, membantu dari mulai kesehatan, catatan sipil, kesehatan dan pendidikan, sangat membantu.***