 |
| Volunter ADIK atau Agen Edukasi dan Inklusi Keuangan dilibatkan dalam vaksinasi OJK Bali Nusra/Dok.OJK Bali Nusra |
Denpasar – Menggandeng volunter ADIKa atau Agen Edukasi dan Inklusi
Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara
menggelar vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi bekerjasama dengan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK)
Provinsi Bali menyasar Lembaga Keuangan (LJK), keluarga pegawai, nasabah LJK,
dan masyarakat umum, dikantor OJK jalan Supratman No.1, Denpasar, 8-9 Juli
2021.
Vaksinasi difasilitasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali dengan jenis vaksin
Astrazeneca. Jumlah peserta vaksinasi di Denpasar adalah sebanyak 1.200 orang.
Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara,” Giri Tribroto menjelaskan, ADIK
OJK merupakan salah satu program edukasi OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara
merekrut generasi muda di Bali yang dilibatkan berbagai kegiatan dan
sosialisasi edukasi bersama OJK.
Mereka berasal dari muda mudi terpilih sebagai finalis Jegeg Bagus Provinsi
Bali, Teruna Teruni Kota Denpasar, Jegeg Bagus Kabupaten Badung dan serta
Yoana Gema Santi Kabupaten Klungkung.
Dengan ADIK OJK diharapkan edukasi keuangan kepada generasi muda di Bali
khususnya dapat dilaksanakan dengan lebih efektif melalui media sosial yang
aktif digunakan oleh generasi muda.
Teruna Teruni Kota Denpasar I Made Pramana Sidartawan senang mendapatkan
teman-teman baru dan sekaligus belajar bekerja dalam tim. Ia pun berharap
dengan vaksinasi ini, perekonomian Bali segera bangkit kembali.
Jegeg Bagus Badung Komang Putri Saras Utami mengungkapkan, keikutsertaannya
sebagai volunteer dimanfaatkan sebagai momen menambah pengalaman, bertemu
dengan orang-orang baru, mendapatkan ilmu baru, dan tentunya membantu OJK dan
pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi.
Dia mengharapkan, vaksinasi ini,akan menciptakan herd immunity di
lingkungannya dan pandemi segera berakhir. “Selain itu pariwisata segera
dibuka kembali, dan ekonomi di Bali pun segera pulih,“ ucap Putri Saras Utami.
Selain di Denpasar, OJK Bali menggelar vaksinasi di 9 Kabupaten/Kota dengan
menyasar anak usia 12-17 tahun berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten/Kota dan beberapa Lembaga Jasa Keuangan yaitu BPD Bali,
Bank Mandiri, dan Pegadaian. (rhm)
