Tabanan – Sekda Tabanan I Gede Susila mewakili Bupati Tabanan beserta para undangan melakukan panen padi Nusantara 1 juta hektar di Subak Bengel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (11/3/2023) pagi
Panen padi Nusantara 1 juta hektar yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini dilangsungkan secara serentak selama beberapa hari di bulan panen di Indonesia. Di Kabupaten Tabanan panen yang pertama digelar di Subak Bengkel di sawah seluas 335 Ha dengan kontribusi produksi padi sebesar 338 Ton gabah kering giling dalam pencapaian produksi padi di Kecamatan Kediri sebesar 4.514 ton dari total produksi Kabupaten Tabanan yaitu 11.467 ton per bulan Maret 2023.
Selain Sekda Tabanan, pada acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Kepala DInas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali I Wayan Sunada, serta para undangan di antaranya dari perwakilan Bank Indonesia, Perusda Dharma Santika, Bulog Kediri, Perpadi Tabanan, Kapala OPD terkait, Camat Kediri. Sabhantare Pekaseh dan Forkompimcam Kediri. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para petani muda Tabanan.
Baca juga : Bank Indonesia Dorong Pemerataan Pembangunan Melalui Penyaluran PSBI
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Susila, menyampaikan rasa kebanggaan dan kebahagiaannya sebab bisa turun melihat dan berinteraksi dengan para pejuang pertanian yang ada di Tabanan dengan pencapaian tinggi dan sangat membanggakan. “Kita patut berbangga bahwa petani-petani kita disebut dengan pejuang pertanian. Karena melalui keringat mereka sampai saat ini kita di Kabupaten Tabanan masih bisa menyandang predikat lumbung pangannya Bali” Ujarnya.
Hal tersebut juga berkaitan dengan beberapa waktu lalu, saat Tabanan menerima predikat Juara 1 Nasional Ketahanan Pangan di Indonesia. Bupati menyampaikan bahwa, di satu sisi patut bangga mempertahankan pangan dan pertanian di Tabanan, di sisi lain kepercayaan ini harus dipegang teguh dan merupakan tanggung jawab yang besar.
“Kita perlu berkomitmen dan tekad kita semua untuk mempertahankan lumbung pangan daerah kita, saya menaruh hormat setinggi-tingginya kepada para petani yang masih teguh menjalankan komitmennya, sebagaimana kita pahami bahwa petani di Bali bukan hanya sebuah profesi tetapi menyangkut filosofi hidup dan ideologis kaum marhaen” ujarnya.
Baca juga Pertahankan Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional, Kukuhkan Tabanan Lumbung Pangannya Bali
Bupati Sanjaya juga menekankan bahwa sektor pertanian jarang diminati generasi muda, oleh sebab itu melalui gerakan petani muda Tabanan pihaknya menaruh harapan agar tercapai inovasi yang baru pada sektor pertanian sehingga generasi muda nantinya ikut berkecimpung dan terlibat dalam memajukan pertanian. Sebab itulah yang menjadi komitmen Pimpinan Daerah untuk serius mempertahankan pertanian termasuk pangan daerah Bali khususnya Tabanan melalui Visi Tabanan Era Baru.
“Saya berharap ke depannya, panen yang kita laksanakan hari ini akan menjadi momentum pelaksanaan panen-panen di tempat lainnya, saya meyakini dengan prinsip “tetep mekenyem” dan “semangat bangga menjadi orang Tabanan” akan menjadi modal penggerak kita memajukan pertanian menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” paparnya.
Sementara itu, Kepala DInas Pertanian Tabanan I Made Subagia dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar ini adalah kegiatan secara serentak di Indonesia yang dipimpin oleh Bapak Menteri Pertanian. “Kami merasa terharu dan berbangga sekali atas dukungan yang diberikan Bapak Bupati Tabanan dan pihak terkait lainnya karena membangun pertanian di Tabanan tidak bisa sendiri tapi harus saling kolaboratif demi menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani” jelasnya.
Subagia juga menyampaikan pesan Menteri Pertanian bahwa panen ini diharapkan dapat dilakukan secara optimal dengan memanfaatkan potensi sumber daya air, alam dan lahan sehingga nantinya mampu menjaga inflasi dan ketahanan pangan.
Baca juga : Bupati Tabanan Lepas Pengiriman Perdana Babi ke Jakarta
Dari data hasil ubinan di lima lokasi panen Padi Nusantara 1 juta hektar di SUbak Bengkel, diperoleh hasil ubinan rata-rata 4,72 Kg dengan produktivitas Gabah Kering Panen rata-rata 75,52 Kw/Ha.
Made Subagia di sela-sela kegiatan mengemukakan, panen padi Nusantara 1 juta hektar di Kabupaten Tabanan pada bulan Maret ini berikutnya akan dilakukan di Kecamatan Selemadeg Barat, Selemadeg, Selemadeg Timur, Kerambitan, Tabanan, Kediri, dan Pupuan dengantotal luas panen 3.093 Hektar.***