Gianyar- Kebakaran melanda Pasar Seni Tematik Ubud di Kabupaten Gianyar, tepat di Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada Sabtu 17 Agustus 2024, sekitar pukul 13.00 WITA.
Berdasarkan pantauan langsung, beberapa pedagang mengatakan kebakaran Pasar Seni Ubud dimulai dari lantai dasar pasar yang berisi pedagang bahan pokok seperti buah, sayuran, ikan dan lain-lainnya.
Para saksi yang pertama kali melihat kejadian tersebut berupaya memadamkan api dengan menggunakan peralatan sederhana.
Tapi api mulai membakar lantai II yang banyak menjual kerajinan khas Bali. Asap pekat dari api yang membakar lantai II makin membesar.
Pasar Seni Ubud memiliki dua bangunan besar. Kebakaran terjadi di salah satu blok pasar, sementara satu blok lagi masih aman.
Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian kebakaran kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar karena api makin membesar. Kapolres Gianyar AKBP Umar sendiri ikut turun langsung memimpin pemadaman itu bersama pihak damkar dan aparat TNI. Selain mobil Damkar Gianyar, sejumlah mobil pemadam juga didatangkan dari pemadam kebakaran Kabupaten Klungkung, Bangli, Denpasar dan Badung.
Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran gabungan dikerahkan untuk memadamkan api di pasar tersebut.
Para petugas pemadam terus berupaya memadamkan api di pasar tersebut, sementara polisi sibuk mengatur lalu lintas agar mobil pemadam kebakaran bisa bergerak cepat.
Masyarakat dan wisatawan ikut menyaksikan dan mendokumentasikan kebakaran itu. Mereka umumnya menggunakan masker untuk menghindari asap hitam pekat.
Hingga saat ini, belum ada petugas yang memberikan keterangan soal penyebab kebakaran. Tetapi yang pasti hingga kini belum ada korban jiwa.
Setelah upaya pemadaman berakhir, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan tentang kejadian kebakaran di Pasar Seni Ubud Gianyar yang terjadi pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WITA. “Kita semua sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Di mana peristiwanya terjadi bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Kombes Jansen dalam keterangannya Minggu 18 Agustus 2024.
Ia menerangkan, kronologinya sesuai keterangan para saksi, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, api diperkirakan berasal dari kios yang menjual kain dan baju kaus di basement timur nomor tiga dan saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan var dan hidran, selanjutnya melaporkan kejadian kebakaran kepada atasan. Selanjutnya menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) dan mengerahkan 21 unit damkar gabungan dari Kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung, Badung, dan Kota Denpasar dan dibantu oleh Polri dan TNI serta masyarakat di sekitar untuk melakukan pemadaman di TKP.
Pasar Seni Ubud baru saja diresmikan kembali pada 23 September 2023 setelah dilakukan renovasi akibat kebakaran di blok A yang terjadi pada akhir Maret 2016.
Tahun 2020, pemerintah merevitalisasi Pasar Seni Ubud, dan kembali beroperasi akhir September 2023.
Pasar Seni Ubud terletak di tengah kota dan berseberangan langsung dengan Puri Ubud.***