Pemkab Tabanan Gelar Upacara Sakral Tawur Agung Panca Wali Krama Setelah 48 tahun, Libatkan 20 Sulinggih

Ssetelah digelar 48 tahun lalu Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar upacara sakral, Karya Tawur Agung Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Mamungkah, Melaspas lan Ngenteg Linggih

25 Desember 2023, 10:57 WIB

Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya bersama ribuan Aparatur Sipil Negara ASN dan undangan mengikuti upacara sakral, Karya Tawur Agung Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Mamungkah, Melaspas lan Ngenteg Linggih yang dihelat setelah 48 tahun lalu.

Prosesi sakral digelar Minggu (24/12) yakni Upacara Tawur Panca Wali Krama, Kala Mijaya, Caru Rsi Gna, Caru Panca Kelud, yang dipusatkan di Madya Mandala, Padmasana Kantor Bupati Tabanan.

Dalam prosesi sakral Tawur Agung Panca Wali Krama yang dipuput sebanyak 20 sulinggih dari sejebag Tabanan diawali dengan prosesi pecaruan di 5 sisi arah mata angin Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan.

Terima PROPER EMAS, Danone Indonesia AQUA Mambal Wajib Aplikasikan Prinsip Ekonomi Hijau

Mulai dari Timur (purwa), Selatan (daksina), Barat (Pascima) Utara (Uttara), dan Tengah (Masya) dan dilanjutkan dengan pecaruan Kala Mijaya di Padmasana Kantor Bupati dan Rumah Jabatan Bupati. Prosesi kemudian diikuti dengan pecaruan caru Panca Kelud yang dilangsungkan di Madya Mandala Rumah Jabatan Kantor Bupati.

Nampak turut mengikuti prosesi nyaksi Tawur Agung serta persembahyangan siang itu, Ida Sulinggih, Jro Mangku Lanang Istri, Anggota Komisi IV DPR RI beserta istri, Perwakilan PJ Gubernur Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Wakil Bupati Tabanan beserta istri, Anggota DPRD Provinsi Bali, Perwakilan Bupati/Walikota Se-Bali, Perwakilan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali dan Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali.

Kemudian, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta penglingsir Puri dan Jero Se-Kabupaten Tabanan, Danrindam IX Udayana, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta istri, Para Asisten Setda, Para Pimpinan Instansi Vertikal, Camat, Perbekel dan Jro Bendesa Adat Se-Kabupaten Tabanan, para tokoh masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkab.

bank bjb Denpasar Teken Kerja Sama dengan Peternak Binaan Sari Satwa Agrofarm untuk Tingkatkan Kualitas Peternakan Sapi

Sejak dimulainya ritual hingga pelaksanaan prosesi, alunan iringan gamelan, genta dan kidung serta pertunjukan tari baris dabdab, Baris Gede dan wayang lemah nampak mewarnai sakralnya pelaksanaan Karya Tawur Agung saat itu.

Bagi Bupati Sanjaya, pelaksanaan karya keseluruhannya dipuput 34 sulinggih serta ratusan Pemangku Se-Kabupaten Tabanan yang tergabung dalam PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) Tabanan ini, memiliki tujuan mulia untuk membersihkan hal-hal negatif yang mempengaruhi pembangunan setelah masa pandemi Covid-19, sehingga dapat membangun kembali keharmonisan, keseimbangan dan kejayaan Kabupaten Tabanan.

Gelaran Karya juga berangkat dari sejarah saat pertama kali dibangunnya Kantor Bupati pada tahun 1975 yakni pada masa kepemimpinan Bupati Tabanan periode 1973-1979, Bapak I Wayan Staat Darmanaba di mana kantor Bupati Tabanan pertama kali diresmikan.

Groundbreaking IT BRI Tabanan, Bupati Sanjaya Harapkan Kecanggihan Teknologi Bisa Dipadukan Kearifan Lokal

Setelah 48 tahun berlalu, Bupati Sanjaya beserta jajaran baru pertama kali melaksanakan Karya Agung Panca Wali Krama, sebagai momentum dalam membangun keseimbangan jagat Bali dan Tabanan baik dalam alam, lingkungan dan budaya melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Dikatakan, prosesi karya ini memang sangat langka, dan besar. Ketika alam berkehendak, maka dalam hitungan sebentar, momentum yang tiba juga sangat baik. Pasca Covid 19 dan kendala-kendalanya kita melakukan yadnya yang besar, tujuannya adalah mengembalikan aura baik kantor Bupati, untuk masyarakat Tabanan, Bali, Indonesia bahkan dunia.

“Vibrasi ini agar betul-betul bisa memberikan kesejahteraan. Serta merta kita merawat pertiwi” Jelas orang nomor satu di Tabanan saat itu.

Perumda TAB Tabanan Terapkan Pelayanan “Jemput Bola”

Sanjaya juga menerangkan, melalui Panca Wali Krama, runtutan karya Panca Wali krama yang dilakukan sudahlah lengkap.

“Terlebih dengan melibatkan puluhan sulinggih, ribuan mangku dan kontribusi seluruh masyarakat untuk melaksanakan karya ini, sebagai bukti bahwa yadnya ini milik bersama dan untuk mewujudkan harapan bersama.

Sanjaya juga tanpa terkecuali, mengapresiasi dan terima kasih kepada masyarakat, para seniman dan seluruh elemen yang turut ngaturang ayah atas terselenggaranya Karya ini.

Berbusana Raja Bali, Bupati Sanjaya Ramaikan Parade Budaya Nusantara HUT Kota Tabanan ke-530

“Astungkara sudah berjalan dengan baik, Tawur agung dilaksanakan mulai pukul 7 dengan sangat lancar. Saya atas nama Pemerintah dan atas nama masyarakat Tabanan, ngaturang rasa syukur, suksema kepada alam semesta dan masyarakat yang telah banyak membantu dalam proses, sehingga Yadnya ini berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani” Ujarnya.

I Wayan Mertana selaku Ketua PSN Koordinator Daerah Tabanan menyampaikan, bahwa Upacara Pecaruan Tawur Agung ini merupakan jenis upacara tingkat utama yang dimaknai sebagai sarana untuk menetralisir mala atau sifat-sifat negatif yang ada. Terlebih lagi kantor Bupati Tabanan sendiri dalam bertahun tahun belum pernah dilakukan upacara pecaruan.

Pernyataannya juga didukung oleh Wayan Suratnata selaku Bendesa Adat Belulang, Penebel yang saat itu mengikuti upacara sejak pagi. “Menurut Saya, upacara ini sangat luar biasa, upacara yang sakral dan agung mudah-mudahan dengan berlangsungnya upacara ini, kita di Tabanan semakin gemah ripah loh jinawi, semakin rahayu, memargi antar labda karya sida sidaning don” imbuhnya. ***

Artikel Lainnya

Terkini