Pemkab Tabanan Peringati Bulan Bung Karno, Gelar Merawat Pertiwi Taman Gumi Banten di Pura Luhur Batukau

Dalam merawat alam lingkungan terus diimplementasikan, salah satunya merawat pertiwi, ini bukan hanya melakukan peninjauan dengan menanam pohon upakara bumi banten

8 Juni 2024, 19:04 WIB

Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya hadir dalam kegiatan “Merawat Pertiwi Taman Gumi Banten” yang juga diartikan sebagai kegiatan penanaman pohon upakara, di Areal Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat 7 Juni 2024.

Kegiatan dihelat dalam rangkaian perayaan Bulan Bung Karno rutin diperingati di sepanjang bulan Juni, sekaligus bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Dalam merawat alam lingkungan terus diimplementasikan, salah satunya merawat pertiwi, ini bukan hanya melakukan peninjauan dengan menanam pohon upakara bumi banten, jadi Areal Batukaru ini sangat suci, memang kita jaga kesakralan dan kesuciannya, di mana salah satunya juga kita edukasi masyarakat bagaimana kita menjaga alam lingkungan dengan menanam pohon-pohon yang bermakna.

“Saya tadi menanam pohon lemo bali, walaupun lemo ini kecil tapi maknanya luar biasa dan sangat diperlukan, mudah-mudahan juga bisa menginspirasi buat masyarakat Tabanan Bali,” jelas Bupati Sanjaya.

Rasa bangga disampaikan Sanjaya saat itu, kebersamaan yang terjalin dalam menjaga alam juga merupakan wujud keyakinan, harus memberikan kontribusi nyata bagi daerah sendiri. Harapannya juga untuk mendorong potensi alam pertanian yang ada di Kabupaten Tabanan, sehingga bisa menjadi peluang usaha yang baik untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Merawat pertiwi ini seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan juga manusia, semua yang ada di alam semesta ini kita rawat, itu yang disebut dengan merawat pertiwi.

“Mudah-mudahan di bulan Bung Karno ini Tabanan bisa terus kita rawat bersama,” imbuhnya.

Di kesempatan itu, Sanjaya menyempatkan memborong jajanan Bali seperti laklak, lukis, abug dan entil Wangaya Gede, yang dijajakan oleh masyarakat setempat dan dibagikan kembali kepada seluruh peserta yang turut andil dalam mengikuti kegiatan. Konsep berbagi tersebut, diharapkan dapat semakin mempererat kebersamaan yang terjalin saat itu.

Bupati Sanjaya mengajak serta Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Asisten Setda, Inspektur, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Direktur BPD Cabang Tabanan dan Para Kepala Instansi Vertikal termasuk Camat Se-Kabupaten Tabanan, Para Perbekel dan Bendesa Adat setempat, ibu-ibu TP PKK setempat dan Kelompok Wanita Tani hingga komunitas pecinta lingkungan dan seluruh pihak yang terlibat.

Evnet Merawat Pertiwi pagi hari tersebut tak hanya diisi dengan aktivitas penanaman tanaman upakara dan dapur hidup di areal Pura Batukau, namun juga diisi dengan pelaksanaan vaksinasi anjing sebagai wujud komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga Daerah Bebas Rabies, serta peninjauan pembangunan di Pura Beji dan penyerahan dana hibah kepada masyarakat di wantilan Pura Luhur Batukau.

Giat Merawat Pertiwi termasuk vaksinasi rabies, ditargetkan untuk 50 ekor anjing lokal, sementara penanaman tanaman Upakara dan Dapur Hidup, terdiri dari 48 pohon (Jeruk Limo, Purut, Daun Salam, Tingkih, Pangi, Bunut dan Beringin) di mana, tanaman pohon jeruk limo saat itu ditanam langsung Bupati Sanjaya.

Selanjutnya 137 tanaman pohon buah-buahan seperti alpukat, durian, mangga, klengkeng, sawo kecik dan pohon cempaka dan dilanjutkan dengan tanaman dapur hidup seperti kunyit, jahe, kencur, laos, cabai dan sereh.

Momen yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi lebih istimewa, terutama dalam tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian yang secara konsisten ditunjukkan, dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan.

Pelaksanaannya, melibatkan berbagai pihak maupun masyarakat luas, diantaranya keterlibatan para ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani dalam prinsip berdikari di bidang perekonomi dengan menjual produk UKMnya.

Selain itu kepala OPD, dengan tema ngrombo untuk menanam pohon upakara dan tanaman dapur hidup yang nanti akan bermanfaat bagi masyarakat disekitar Pura Batukau dan masyarakat Wongaya Gede, Penebel.

Sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia saat itu, giat pagi itu dirangkaikan dengan peresmian Tisira (Tim Siaga Rabies) oleh Bupati Tabanan, penyerahan bantuan dan penghargaan, termasuk penyerahan hibah pertanian dan penyerahan piagam penghargaan berprestasi di bidang pertanian.

“Kegiatan ini dilaksanakan bedasarkan kolaborasi dari tokoh-tokoh masyarakat, ASN, gerakan pramuka, anak-anak dan forum peduli lingkungan, dengan sumber dana donasi, gotong royong dan didukung APBD Provinsi dan dari Dinas lingkungan hidup Provinsi Bali,” terangnya. ***

Artikel Lainnya

Terkini