Pemuda Muhammadiyah Bali Ingatkan Arya Wedakarna Jaga Ucapan dan Keharmonisan Umat

Denpasar – Ketua Pemuda Muhammadiyah Bali 2018-2022 M. Syobri mengingatkan anggota DPD RI Arya Wedakarna agar menjaga ucapan dan keharmonisan umat beragama di Pulau Dewata.

Hal itu disampaikan M. Syobri menanggapi ucapan Arya Wedakarna di Kantor Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai yang melahirkan kontroversi di masyarakat.

Saat di Kantor Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arya Wedakarna melontarkan kata-kata dugaan rasis soal penutup kepala yang mengarah ke jilbab kepada petugas frontliner.

Bang Rizal Ramli, Ekonom Teknokrat yang Merakyat

Menyadari pernyatannya menuai kontroversi Selasa 2 Desember 2024, Arya Wedakarna buka suara meminta maaf jika ada pihak-pihak yang tersinggung dengan omongannya. Dia menginginkan agar petugas Frontliner berpenampilan terbuka layaknya budaya Bali.

M. Syobri menduga ucapan Arya Wedakarna di Kantor Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai mengandung unsur rasisme. Penutup kepala dimaksud dalam pernyataan tersebut, jelas merujuk pada jilbab, diperkuat kalimat “This Is Not Middle East” yang diucapkan Arya Wedakarna.

Ditekankannya, jilbab dalam agama Islam adalah kewajiban yang sama dengan Sholat, Zakat, dan Puasa Ramadhan”

Kota Tangsel Kembali Percayakan bank bjb sabagai Tempat Penyimpanan dan Pengelolaan RKUD