“Kegiatan ini perlu diselenggarakan di area globalisasi agar tidak terjadi degradasi budaya di Bali”, jelas Spv HSSE Integrated Terminal Manggis mewakili Integrated Terminal Manager Manggis Enggartiarso, Sr.
Peringatan Bulan Bahasa Bali FADU diselenggarakan di Pura Puseh Desa Ulakan kerjasama antara Integrated Terminal Manggis bersama Pemerintah Desa Adat Ulakan dan Penyuluh Bahasa Bali.
Tari sekar jagat, tari margapati, tari condong dan pementasan gender turut ditampilkan oleh anak-anak FADU untuk memeriahkan kegiatan.
Perjalanan Pikachu di Indonesia Singgahi Bali, Hadirkan Keseruan Pengalaman Bersama Pokémon
Tidak hanya pementasan budaya, berbagai perlombaan juga diadakan untuk membentuk jiwa kompetitif pelestarian Bahasa, budaya dan sastra Bali kawula muda.
Lomba diselenggarakan terdiri dari lomba nyurat Aksara Bali dengan media lontar, nyurat aksara bali media kertas, ngwacen lontar atau membaca lontar, juga mesatua Bali atau mendongeng dengan Bahasa Bali.
I Dewa Ayu Puspita Padmi ahli nyurat lontar dari museum lontar Kabupaten Karangasem turut hadir dalam festival nyurat lontar sebagai mentor sekaligus dewan juri dalam perlombaan nyurat lontar.
BI Hadirkan Pengalaman QRIS Rp1 saat Masyarakat Bali Rayakan Galungan dan Kuningan
“Kegiatan ini di bentuk untuk membiasakan kembali budaya tulis aksara di media lontar sebagai warisan budaya masyarakat Bali”, ujarnya.
Peringatan Bulan Bahasa Bali merupakan alat untuk pemulihan, menumbuhkan cinta kasih, dan pelestarian Bahasa dan budaya Bali.
Maka dibuatlah regulasi di pemerintahan, mulai dari tingkat provinsi hingga desa dengan membentuk kerjasama dengan para penyuluh bahasa untuk menumbuh kembangkan Bahasa Bali bahkan memasukkannya dalam pelajaran muatan lokal agar baasa Bali tidak tergerus.
Hujan Deras, Satu Warga Meninggal Tertimbun Longsor di Karangasem
Dengan diadakannya bulan Bahasa Bali diharapkan tumbuhnya rasa cinta budaya dan bahasa bali dalam diri anak-anak Bali sehingga nantinya Bahasa bali tidak akan punah.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina yang turut memperhatikan kegiatan forum anak kami”, terang Bendesa Desa Ulakan Ketut Arsana.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan, dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatan kualitas hidup masyarakat menuju komunitas yang mandiri guna mencapai pengembangan yang berkelanjutan.
Batik Air Ramaikan Penerbangan Denpasar-Makasar, Trafik Tersibuk Setelah Rute Jakarta dan Surabaya
Dukungan ini juga sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 yakni menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang.
“Selain mengimplementasikan SDGs, Pertamina turut berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) Management, terutama di bidang pendidikan.
Pendidikan yang berorientasi pada ESG memiliki kemampuan untuk membentuk generasi yang berintegritas dan bertanggung jawab di masa depan.
18 Pejabat Pemkab Karangasem Masuk Tahap Seleksi Administrasi dan Rekam Jejak JPT
Pendidikan yang berfokus pada ESG bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai dan tindakan nyata yang dapat membuat dukungan untuk pembangunan masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Melalui penerapan konsep ini, peserta didik dididik untuk menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan, menghormati keberagaman sosial, dan berpartisipasi dalam tata kelola yang baik”, tutup Ahad Rahedi.***