![]() |
Advokat Niko Johan Kilikily bersama istri anak dan menantu |
Denpasar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) diharapkan bisa berlangsung damai karenanya masyarakat harus bersikap dewasa dalam berdemokrasi.
Advokat senior Nikolas Kilikily mengungkapkan hal tersebut, menanggapi dinamika yang terjadi menjelang Pilkada Serentak tahun depan termasuk di MBD.
“Saya berharap seluruh masyarakat di Indoneia, terutana kabupaten, provinsi maupun kota, yang akan mengikuti Pilkada 2020, agar mereka mau bersikap dewasa dalam berdemokrasi, harus saling menghormati menghargai, mengasisi satu dengan sama lain,” tandas alumnus Universitas Jayabaya, Jakarta dalam perbincangan di Denpasar, Minggu (6/10/2019).
Menurutnya, soal memilih calon pemimpin baik bupati, wali kota hingga gubernur, sepenuhnya merupakan hak setiap orang. Jadi, soal hak pilih, siapa memilih siapa, sepenuhnya merupakan hak pribadi masing-masing yang dijamin konstitusi.
![]() |
Niko Kilikily bersama keluarga besarnya |
Lebih dari itu terpenting bagi bangsa ini, bagaimana sikap masyarakat untuk bisa menghargai hak pilih orang.
“Kalau kita bisa memahami ini, maka saya yakin Pilkada di Maluku Barat Daya, yang akan datang akan berlangsung secara damai,” kata Niko yang namanya makin menjadi perbincangan menyusul langkahnya maju di Pilkada MBD
Masyarakat MBD, perlu untuk mendapatkan edukasi yang baik bagi masyaraakat tentang pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang. Niko menegaskan,masyarakat perlu memahami bahwa, demokrasi bukanlah suatu hal yang membuat terjadinya dikotomi atau membuat masyarakat terkotak-kotak.
“Demokrasi mengajarkan kepada kita supaya kita harus menghormati satu dengan yang lainnya, itu yang penting saya kira,” imbuh pengacara kondang itu. (rhm)