Presiden Harapkan Penataan Kawasan Ubah Destinasi Wisata dan Infrastruktur Kota Kupang

Presiden Joko Widodo mengharapkan penataan kawasan Kota Kupang akan mengubah wajah dan infrastruktur Kota Kupang menjadi lebih baik

25 Maret 2022, 06:40 WIB

Kupang – Presiden Joko Widodo mengharapkan penataan kawasan Kota Kupang akan mengubah wajah dan infrastruktur Kota Kupang menjadi lebih baik.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan penataan kawasan Kota Kupang dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 24 Maret 2022.

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku terkesan dengan penataan sejumlah titik di ibu kota NTT tersebut.

Presiden Jokowi Tegaskan IKN Nusantara Berkonsep Kota Hutan

“Saya sangat terkesan sekali hasil penataan kawasan di Kota Kupang,” tegasnya lagi di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang.

Dari kawasan Kota Lama Kupang, di Pantai Lai-Lai Besi Kopan (LLBK), dan juga di sini di Pantai Kelapa Lima, serta yang ketiga Koridor 3 Jalan Frans Seda,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara juga menyebutkan sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya seperti SPAM air minum di Kali Dendeng, pembangunan sekolah hingga politeknik.

Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat segera Laporkan SPT Tahunan PPh

Karenanya, dia berharap, penataan Kota Kupang tersebut akan mengubah wajah dan infrastruktur Kota Kupang menjadi lebih baik.

“Kita harapkan juga akan mengubah wajah destinasi wisatanya dan membuat pengunjung makin senang dan nyaman berkunjung ke NTT, khususnya Kota Kupang,” imbuhnya.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyebutkan, penataan kawasan Kota Kupang yang mencakup Pantai Kelapa Lima, Pantai LLBK/Kota Lama, dan Jalan Frans Seda, dilaksanakan pada rentang 2020-2021.

Penataan kawasan mencakup area seluas 51.900 meter persegi dan memakan biaya Rp80 miliar.

Nikahi Adik Presiden Jokowi, Anwar Usman Diminta Mundur dari Ketua MK

Penataan kawasan Kota Kupang tersebut diharapkan akan memberikan sejumlah manfaat antara lain pemugaran kawasan Kota Lama sebagai ikon Kota Kupang, menjadi destinasi wisata kuliner yang akan menampung 140 pedagang lokal untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, serta sebagai ruang terbuka publik untuk atraksi seni dan budaya Provinsi NTT. ***

Berita Lainnya

Terkini