Prof Yahya Muhaimin Wafat, Teladan Pejabat yang Mampu Memisahkan Kekuasaan dengan Kepentingan Pribadi

Purwokerto – Keluarga Besar Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kehilangan salah satu guru besar, Profesor Yahya Muhaimin, wafat menghadap Sang Khalik. Prof Yahya Muhaimin menjadi teladan bagaimana seorang pejabat yang mampu menjaga memisahkan jabatan dan kekuasaan dengan kepentingan pribadi.

Almarhum yang juga tokoh Muhammadiyah dikenal ‘humble’ rendah hati dan memiliki wawasan keilmuan luas disiplin ilmu hubungan internasional itu, tutup usia karena sakit di Purwokerto Jawa Tengah pada Rabu (9/2/2022).

Ucapan belasungkawa mendalam atas berpulangnya pria kelahiran 17 Mei 1943, mengalir dari berbagai penjuru yang memenuhi media sosial seperti WhatsApp Grup dan Facebook.

Perkuat Bisnis Energi Ramah Lingkungan UGM Luncurkan Program Serikat Surya Handayani

Salah satu Alumnus UGM yang kini menjabat Dekan Fakultas Ilmu Budaya dan Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya Profesor Dr Purnawan Basundoro memberikan kesaksian dan penilaian tentang mendiang Prof Yahya Muhaimin.

Menurut Prof Purnawan Basundoro, ada satu hal yang sangat diingatnya sampai saat ini mengenai sosok Prof Yahya Muhaimin

Diungkapkannya, pada Tahun 1999 saat baru saja menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Gus Dur, Prof Yahya Muhaimin menghadiri pengukuhan Dr Amien Rais sebagai Guru Besar (Profesor) di Universitas Gadjah Mada.

Kagama Bali Berikan Layanan Kesehatan di Lapas Kerobokan, 76 Tahun FK UGM