Putri Koster Bangga Dengan Pasar Gotong Royong

9 Agustus 2020, 16:59 WIB

WhatsApp%2BImage%2B2020 08 09%2Bat%2B15.50.04
N Putu Putri Suastini Koster menghadiri Pasar Gotong-royong di Kuta

Badung– Ketua TP PKK/ Dekranasda Provinsi Bali Ni Putri Suastini Koster banggaan saat menghadiri ‘Gebyar Pasar’ yang dilaksanakan manajemen Krisna Oleh-Oleh di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (9/8/2020).

Di pasar yang melibatkan para petani itu, menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Ratusan pengunjung ‘Gebyar Pasar Minggu’ mendapatkan bahan sayuran yang segar dengan harga yang cukup murah,karena petani langsung menjula hasil panen.

Sesaat setelah meninjau ‘Gebyar Pasar Minggu’, Ny Putri Koster mengharapkan kegiatan ini dapat memacu semangat pengusaha lainnya untuk ikut menyiapkan pasar gotong royong di wilayahnya masing-masing.

“Dengan demikian, kita dapat membantu upaya pemasaran hasil panen pada petani, di tengah lesunya daya beli masyarakat sebagai dapat pandemi Covid-19,” ujarnya di antara para penunjung yang bertransaksi.

Ny Putri Koster bangga dengan kesempatan ini, di mana para petani dapat berjualan langsung di halaman Krisna Oleh-Oleh dan memberi dampak positif bagi warga sekitar untuk membeli kebutuhan dapur dengan harga yang relatif terjangkau.

“Mari kita bergotong royong membangkitkan pekonomian masyarakat secara perlahan, sekaligus memberikan kesempatan pada petani untuk menyalurkan hasil panennya kepada masyarakat umum, karena saat ini hasil pertanian yang sebelumnya terserap oleh hotel dan restoran mengalami keanjlokan karena tidak tersalurkan pemasarannya dengan baik,” ujarnya.

Seniman muntitalenta itu menyebutkan, harga jual hasil panen petani yang disalurkan melalui tengkulak sangat jauh dengan harga jual di pasaran pada umumnya,namun dengan adanya wadah untuk mereka berjualan maka para petani bisa langsung memberikan harga kepada masyarakat.

“Hal ini tentu saja memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, yakni hasil panen petani terserap ke pasar dengan baik, dan bagi konsumen juga diuntungkan dengan mendapatkan sayuran segar dan harga yang cukup murah,” ujar Ny Putri Koster.

Pihak penyelenggara ‘Gebyar Pasar Minggu’ menyatakan bahwa kegiayan ini dimaksudkan untuk melakukan sinergitas antara pemerintah, pihak swasta dan petani dalam rangka pemasaran yang sehat dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau dan berharap menjadi momen bagi semua pihak untuk turut menikmatinya, sehingga sayur organik juga bisa dibeli dengan harga murah.

Ny Putri Koster menyebutkan, lewat pasar ini para petani dapat langsung bertransaksi dengan para pembeli, namun jika keadaan sudah normal kembali, maka persaingan pasti akan kembali terjadi sehingga ke depan perlu dilakukan kesepakatan tentang harga jual komoditas pertanian.

Setelah kran pariwisata kembali dibuka, Ny Putri Koster mengharapkan perekonomian masyarakat Bali dapat kembali menggeliat dan dibarengi dengan konsumsi sayur dan buah organik yang bebas kimia,sekaligus mampu mensejahterakan petani dan masyarakat luas.(lif)

Artikel Lainnya

Terkini