Tabanan – Memasuki minggu kedua bulan Ramadhan 1445 H di bulan Maret 2024 ini, jumlah kunjungan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali mengalami penurunan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Bila sebelumnya jumlah kunjungan wisatawan rata-rata 5.000 orang per hari, di awal bulan Ramadhan hingga memasuki minggu kedua jumlah kunjungan rata-arata 3.000 orang wisatawan per hari.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana mengungungkapkan hal itu saat dihubungi wartawan. Menurutnya, dari tahun ke tahun, kejadian tersebut selalu berulang. Setiap bulan Ramadhan jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot selalu mengalami koreksi. “Jumlah rata-rata kunjungan di bulan Ramadhan memang mengalami koreksi. Biasanya rata-rata kunjungan wisatawan 5.000 orang per hari, di bulan Ramadhan turun menjadi 3.000 orang per hari,” katanya, Senin (25/3/2024)
Disebutkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot selama bulan Ramadhan selalu mengalami koreksi dan telah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat dan wisatawan. Meskipun ada penyesuaian terkait dengan momen keagamaan ini, kegiatan wisata di tempat ini tetap berlangsung dengan lancar.
Baca juga : ‘Berkunjung dan Berbagi’, Kolaborasi Rai Wahyuni Sanjaya Bersama TP PKK Bali Atasi Stunting
Menurut Sudiana, kunjungan yang mencapai rata-rata 3000 orang per hari menunjukkan bahwa minat terhadap Tanah Lot tetap tinggi di tengah-tengah bulan suci Ramadan. Masyarakat setempat dan wisatawan dari berbagai belahan dunia tetap menghargai keindahan alam dan nuansa spiritual yang dihadirkan Tanah Lot, terlepas dari konteks waktu.
“Manajemen Tanah Lot dengan penuh semangat menyambut tantangan pengelolaan keamanan selama masa ini. Dalam persiapan menyambut Idul Fitri, manajemen telah merencanakan strategi untuk mengoptimalkan pengamanan dan kenyamanan pengunjung. Langkah-langkah ini diambil demi memastikan pengalaman yang aman dan berkesan bagi semua orang yang berkunjung,” paparnya
Selain itu, sebagai bagian dari merayakan Idul Fitri, Tanah Lot akan mengadakan acara hiburan joged bumbung bagi pengunjung. Ini akan menjadi momen yang istimewa di mana wisatawan dan masyarakat setempat dapat bersama-sama menikmati suasana festifal dan kebersamaan.
Baca juga : Bupati Sanjaya Angkat Potensi Agrowisata Megati di Bungan Desa Ke-46
Manajemen Tanah Lot berharap bahwa kunjungan selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjung, sambil tetap mematuhi nilai-nilai budaya dan tradisi lokal bali yang kaya.***