 |
| Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hey Wiyanto (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Matt
Chrsitopher penumpang Virgin Australia (VA041) yang dilaporkan
melakukan pembajakan pesawat dalam perjalanan dari Brisbane ke Bali
terus dalam penjagaan ketat aparat kepolisian di sebuah rumah sakit di
Denpasar.
Matt masih dalam perawatan tim medis pasca aksi nekatnya pada Jumat 25 April 2014, dan belum diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Kabidhumas
Polda Bali Kombes Pol Hery Wianto membenarkan, sampai siang ini, Matt
masih dalam perawatan intensif di salah satu ruangan dengan penjagaan
ketat aparat kepolisian.
“Dia terus kami pantau perkembangannya,
dengan penjagaan ketat, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,”
katanya dihubungi, Sabtu (26/4/2014).
Setidaknya, ada lima
personel kepolisian bersenjata lengkap dan sebagain berpakaian preman
bersiaga di sekitar rumah sakit di Jalan TriJata, Denpasar, tempat pria
yang berprofesi sebagai kontraktor itu menjalani perawatan.
Polisi
melarang pihak yang tidak berkepentingan untuk menemui Matt, demikian
juga kalangan media hanya bisa memantau aktivitas dari luar rumah sakit.
Berapa lama, Matt akan menjalani perawatan, Hery belum bisa
memastikan, tergantung pada tim medis yang melakukan pemeriksaan
terhadap kesehatan dan kondisi kesehatan warga negara Australia itu.
Terkait
kejadian tersebut, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan
KOnsulat Australia di Bali. Beberapa perwakilan konsulat Australia juga
telah menenui Matt pada Jumat 25 April 2014 hingga pukul 23.00 Wita.
Rencanya, hari ini, perwakilan Konsulat Australia kembali akan menemui Matt yang masih diisoliasi di rumah sakit.
Pihaknya, tetap bersikap hati-hati dalam menangani kasus Matt, karena kondisi kejiwaanya masih belum stabil. (rma)
