Satu Orang Dinyatakan Positif Corona di Denpasar

25 Mei 2020, 23:24 WIB
Ilustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia. (Istockphoto/wildpixel)

Denpasar – Kasus positif terpapar virus corona atau Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah satu orang pada Senin (25/5). Diketahui pasien berjenis kelamin perempuan usia 61 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pamecutan ini merupakan kasus transmisi lokal.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai membenarkan informasi penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.

“Setelah sehari tidak ada pemambahan, hari ini ada penambahan sebanyak 1 orang yang berdomisili di Kelurahan Pamecutan, kasus ODP juga bertambah 4 orang, dan PDP bertambah 3 orang,” jelasnya

Setelah melihat perkembangan kasus ini, Rai mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka yang tren fluktuatif.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.

“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19,” tandasnya.

“Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak,” kata Dewa Rai mewanti wanti.

Angka kasus kumulatif covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 78 kasus positif. Rincianya adalah 57 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 19 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 444 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 320 OTG. (riz)

Berita Lainnya

Terkini