Kabarnusa.com, Nusa Dua – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak negara-negara di organisasi perdagangan dunia World Trade Organization (WTO) untuk menyepakati aturan perdagangan baru guna memperkuat perekonomian global.
Hal itu disampaikannya saat membuka pertemuan Konferensi Tingkat Menteri KTM ke-9 WTO di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCc), Selasa 3 November 2013.
Dia juga berharap, Bali sebagai tempat pertemuan seluruh anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dapat mengurai setiap kebuntuan dan kemacetan yang ada dalam konteks perdagangan dunia.
Dia mengimbau seluruh delegasi, khususnya para menteri perdagangan, untuk memanfaatkan keinginan politik.
“Kita semua harus luwes demi WTO yang lebih baik, demi kebaikan perekonomian kita, dan demi kebaikan seluruh rakyat di dunia,” tuturnya.
Ajang WTO di Bali, merupakan kesempatan emas untuk membuat langkah besar menuju kesimpulan Putaran Doha.
Dia mengajak peserta pertemuan WTO untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya untuk menyatukan perbedaan dan menyepakati aturan perdagangan baru yang akan memperkuat perekonomian global.
Diingatkan, pertemuan di Bali hanya akan membuahkan hasil, jika seluruh delegasi tidak lagi memandang satu sama lainnnya ebagai kompetitor melain mitra.
Hadir dalam pembukaan KTM WTO itu seerti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan, Mensesneg Sudi Silalahi dan Menlu Marty Natalegawa.(rma)