Sebanyak 188 Pasien Covid-19 di Denpasar Dinyatakan Sembuh

19 Juli 2021, 04:30 WIB

Ilustrasi/Dok. Kabarnusa

Denpasar – Kota Denpasar Bali mencatat penambahan kasus sembuh dari
paparan virus corona atau Covid-19 sebanyak188 orang. Sedangkan kasus positif
Covid-19 mengalami lonjakan tajam di Kota Denpasar pada Senin (19/7/2021).

Berdasarkan data resmi, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 409 orang,
kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 juga
bertambah sebanyak 7 orang.

Meski demikian, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 188 orang.

“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia masih tinggi di angka 7
orang, kasus sembuh covid 19 hari ini bertambah 188 orang dan kasus positif
Covid-19 melonjak di angka 409 orang, kita harus terus waspada dan disiplin
prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas
Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 20.292 kasus, angka
kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 16.702 orang (82,31
persen), meninggal dunia sebanyak 412 orang (2,03 persen) dan kasus aktif yang
masih dalam perawatan sebanyak 3.178 orang (15,66 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah
atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib
dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih
lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan
tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan
dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,
terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir
kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya
penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka
kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan,
penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan
menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan
disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi
kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah
12-17 tahun. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini