![]() |
ilustrasi/dok |
Denpasar – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota
Denpasar mencatat penambahan kasus positif dan kasus sembuh covid-19.
Diketahui penambahan kasus sembuh sebanyak 6 orang, sedangkan kasus positif
tercatat bertambah sebanyak 22 orang yang tersebar di 10 wilayah
desa/kelurahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa
Gede Rai, menjelaskan kasus Covid-19 masih terus mengalami pergerakan.
“Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya,”
ucapnya, Senin (26/10/2020). Covid-19 Kota Denpasar tercatat kasus sembuh
mengalami penurunan, yakni 6 orang sembuh dan kasus positif tercatat bertambah
sebanyak 22 orang.
Dikatakan Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam
beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus
tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam
lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni
klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini
mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster
upacara keagamaan dan klaster perkantoran.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar
menunjukan angka sebagai berikut.
Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.174 kasus, jumlah pasien sembuh
di Kota Denpasar mencapai 2.928 orang (92,25 persen), meninggal
dunia sebanyak 72 orang (2,27 persen), dan yang masih dalam
perawatan sebanyak 174 orang (5,48).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan
bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang
berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini, Rai mengingatkan agar semua pihak ikut
berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R
(ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” tutupnya. (rhm)