Subsidi BBM agar Tepat Sasaran, Pemerintah Naikkan Harga Pertalite Rp10 Ribu

Pemerintah menaikkan harga BBM pertalite Rp10.000 dan Pertamax nonsubsidi menjadi Rp14.5000 agar subsidi BBM itu bisa tepat sasaran.

4 September 2022, 04:57 WIB

Jakarta – Berdalih agar subsidi BBM tepat sasaran pemerintah menaikkan harga pertalite menjadi Rp10.000 dan Pertamax nonsubsidi menjadi Rp14.500.

Sebelumnya harga pertalite dipatok Rp7.650 dan Pertamax Rp 12.5000.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan itu sat memberikan keterangan pers bersama para menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 3 September 2022.

Kata Presiden Joko Widodo, pemerintah mengalihkan sebagian subsidi dari bahan bakar minyak (BBM) untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

Beberapa jenis BBM yang selama ini mendapatkan subsidi akan mengalami penyesuaian harga.

Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberi subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu, “tuturnya.

Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian.

Kepala Negara menuturkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk melindungi masyarakat dari kenaikan harga minyak dunia melalui subsidi BBM.

Mantan Wali Kota Solo itu menyebut kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat.

Jokowi mengaku sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN.

Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun, dan itu akan meningkat terus.

“Dan lagi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi,” tandasnya. ***

Artikel Lainnya

Terkini