Tim SAR Gabungan Temukan 4 Pendaki Tersesat di Gunung Sanghyang

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang Kabupaten Tabanan ditemukan dalam kondisi selamat di sekitar Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel.

26 Maret 2024, 16:32 WIB

Tabanan — Tim SAR Gabungan empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang Kabupaten Tabanan dalam kondisi selamat, Selasa 26 Maret 2024

Mereka berhasil ditemukan pada pukul 10.20 Wita di sekitar Desa Jati Luwih, Tabanan.

Para pendaki atas nama A.A. Sukarata (55), I Made Sustrawan (50), Wayan Sudana (52) dan Ketut Dapur (50) Tim SAR gabungan memulai pendakian setelah pembagian tugas untuk masing-masing SRU.

Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana menyebutkan, teknik pencarian dibagi menjadi dua SRU, satu SRU langsung menuju puncak Gunung Sanghyang.

“Satu lainnya menuju hutan seputar Bedugul,” ungkap Dudi Librana.

Pada pukul 08.30 Wita, mereka tiba di ketinggian 1600 Mdpl, dan melanjutkan perjalanan hingga tiba di Pura Penataran.

Hanya saja, saat itu tidak ditemukan jejak-jejak keberadaan keempat pendaki.

Selanjutnya, pukul 10.20 Wita menerima informasi dari masyarakat, survivor berhasil turun dan ditemukan di Daerah Desa Jati Luwih, Tabanan.

“Target melaksanakan pendakian pada hari Minggu dan merubah jalur menuju Jati Luwih,” jelas Dudi Librana.

Keterangan diungkapkan lkangsung keempat pendaki bahwa mereka membawa perbekalan yang cukup, hanya saja tidak bisa berkomunikasi.

Pada pukul 11.40 Wita, tim SAR gabungan dan Survivor tiba di Posko Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Kemudian, debriefing seluruh unsur SAR dan operasi SAR dinyatakan selesai.

Selama berlangsungnya upaya pencarian melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Buleleng, SAR Sabhara Polda Bali, Dalmas Polres Buleleng, Babinkamtibnas Desa Munduk, Buana Bali Rescue, pemandu Lokal Gunung Sanghyang, keluarga korban dan masyarakat. ***

Artikel Lainnya

Terkini