TMMD Tingkatkan Kesadaran Hidup Tertib Masyarakat Terisolir di Jawa Timur

31 Maret 2019, 09:25 WIB

Surabaya – Passcaprogram TNI bersandi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 digelar di sejumlah deerah termasuuk di Jawa Timur telah membawa banyak perubahan kesadaran positif masyarakat.

Kesadaran masyarakat meningkat, menjadi lebih tertib hingaa menjaga kesehatan seperti masyarakat di daerah terisolir Gunung Malang di Kabupaten Jember dan Desa Larangan Kerta, Kabupaten Sumenep.

Bukan hanya taraf pendidikan pelbagai perkembangan sudah mulai timbul di dalam masyarakat yang tinggal di daerah terisolir di Jawa Timur, salah satunya ialah Desa Gunung Malang di Kabupaten Jember dan Desa Larangan Kerta, Kabupaten Sumenep.

Soal perubahan masyarakat pasca TMDM, Dandim Sumenep, Letkol Inf Ato Sudiatna mengatakan, banyak hal-hal positif mulai ditonjolkan warga di lokasi pasca TMMD Desa Larangan Kerta.

Bukan hanya dari aspek kesehatan saja. Namun, warga di Desa itu juga mulai memahami betapa pentingnya menaati setiap peraturan, maupun hukum yang berlaku di Indonesia.

Kalau diamati seksama, kehidupan masyarakat di Desa Larangan Kerta, berputar drastis. Warga disana seakan menjunjung tinggi keberadaan hukum.

“Sebelumnya, masyarakat sama sekali tidak memahami peraturan-peraturan maupun hukum di Indonesia,” jelas Dandim 0827/Sumenep di konfirmasi melalui via seluler miliknya. Sabtu, 30 Maret 2019.

Letkol Ato melanjutkan, minimnya kepedulian warga akan pentingnya hidup sehat, juga menjadi pandangan tersendiri bagi dirinya. Pasalnya, Desa Larangan Kerta yang jauh dari suasana perkotaan itu, seakan menjadi tantangan bagi dirinya untuk menciptakan pola hidup sehat.

“Terutama melalui sosialisasi. Sangat jarang sekali ada sosialiasi kesehatan di desa itu. Alhamdulillah secara pelan-pelan, dalam kurun waktu 30 hari kami bisa menciptakan masyarakat yang peduli akan kesehatan,” tandasnya.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, menambahkan, program TMMD dirasa mampu mewujudkan daerah tertinggal, menjadi suatu Desa yang makmur dan berkembang.

Itu terlihat, ketika beberapa perubahan mulai terjadi di berbagai sektor pembangunan, hingga SDM masyarakat di daerah terisolir pasca pelaksanaan program TMMD ke-104 di Jawa Timur.

Itu sudah menjadi visi dan misi utama pelaksanaan TMMD. Bukan sekedar kemanunggalan antara TNI dan rakyat saja.

“Satgas, juga memiliki visi penting untuk mengembangkan pembangunan dan karakteristik masyarakat di Desa tertinggal,” jelas almamater Akademi Militer tahun 1997 melalui pesan singkat Whatsapp. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini