Topang Stabilitas Sistem Keuangan dan Perekonomian Daerah, OJK Harapkan UMKM Miliki Ketahanan Ekonomi

Agar menjadi penopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian daerah maka diharapkan Usaha Mikro Kecil Menangah UMKM diharapkan memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi.

29 Mei 2023, 20:54 WIB

Denpasar – Usaha Mikro Kecil Menangah UMKM diharapkan memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian daerah.

Hal itu ditegaskan Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara – Kristrianti Puji Rahayu saat Kick off Program UMKM Bali Nadi Jayanti, Senin 29 Mei 2023

Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan Program UMKM Bali Nadi Jayanti sejalan dengan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang tujuannya adalah mencapai UMKM tangguh dan konsumen yang cerdas.

Dalam rangka mencapai UMKM yang tangguh maka pelaku UMKM harus ditingkatkan kapasitasnya terutama dalam hal manajemen dan mind set berwirausaha.

Manajemen dimaksud termasuk mengelola SDM, produksi, keuangan dan pemasaran. Sementara itu, mind set pelaku UMKM harus inovatif, passion yang kuat terhadap usaha, mengikuti perkembangan zaman serta selera pasar.

OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menginisiasi program capacity building bagi UMKM di Bali yang bertajuk UMKM Bali Nadi Jayanti 2023. “Nadi Jayanti” dalam Bahasa Bali berarti sukses dan berjaya.

Program diberi nama “UMKM Bali Nadi Jayanti”, dengan harapan UMKM yang bergabung dalam program ini mendapatkan tambahan pengetahuan yang dibutuhkan sehingga usahanya dapat sukses dan berjaya.

Konsep dari program UMKM Bali Nadi Jayanti adalah capacity building dengan kurikulum terstruktur dan berkelanjutan.

Kurikulum yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan dari UMKM di Bali berdasarkan hasil survei yang kepada para peserta.

Kick off Program UMKM Bali Nadi Jayanti 2023 ini turut dihadiri Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK – Sarjito.

Sarjito mengungkapkan pentingnya mengelola customer satisfaction terutama di era dengan kekuatan sosial media saat ini.

“Kesuksesan dapat diraih apabila seseorang fokus dan persistence, UMKM bisa!”, tambahnya.

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT BPD Bali secara simbolis kepada 5 (lima) UMKM yang hadir sebagai peserta.

Narasumber pertama dalam program ini I Made Abdi Negara – Direktur Rumah BUMN Denpasar dengan mengusung tema “Customer Satisfaction Management”. Sebanyak lebih dari 100 peserta dari berbagai UMKM di Bali antusias mengikuti acara hingga akhir. Peserta UMKM yang berpartisipasi sebagai peserta memiliki jenis produk UMKM yang beragam antara lain makanan/minuman, bahan makanan, kerajinan tangan, fashion, sarana persembahyangan, furniture, dan kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan capacity building berikutnya akan mengusung berbagai tema terdiri dari hardskill maupun softskill. Kurikulum yang disusun pada Program UMKM Bali Nadi Jayanti 2023 mengandung 5 (lima) bidang prioritas pada Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Diharapkan peserta dari UMKM di Bali dapat terus meningkatkan kapasitasnya sehingga tercapai “Nadi” dan “Jayanti”. ***

Artikel Lainnya

Terkini