Utus Putri Astrid, Inilah Misi Ekonomi Belgia di Indonesia

10 Maret 2016, 16:29 WIB

Ki Ka%253B%2BMarc%2BBogaerts%252C%2BPatrick%2BHerman%252C%2BNathalie%2BSurmont

Kabarnusa.com –  Pemerintah Belgia memandang penting Indonesia sehingga terus memantapkan hubungan kerja sama antar kedua negara di masa mendatang. Bahkan, dalam pertemuan penting Misi Ekonomi Belgia yang digelar 12-19 Maret 2016 di Jakarta sejumlah hal penting akan menjadi pembahasan kedua negara.

Putri  Astrid,  perwakilan  Raja  Philip dari  Belgia, akan datang ke Indonesia  guna memimpin  Misi  Ekonomi  Belgia.

Dalam siaran pers Kedutaan Besar Kerajaan Belgia di Jakarta yang diterima Kabarnusa.com, disebutkan, selama enam hari, 301 delegasi akan mengunjungi tiga kota: Jakarta, Bogor dan Bandung.

Lima menteri akan menemani Putri Astrid yakni Didier Reynders, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Urusan Eropa, Jean-Claude Marcourt, Wakil Presiden dan Menteri Ekonomi, Industri, Inovasi dan Teknologi Baru  dari  Pemerintah  Daerah  Walonia dan  Wakil  Presiden  dan  Menteri  Pendidikan  Tinggi, Riset dan Media dari Federasi Walonia-Brussel dan pejabat penting lainnya.

Ini merupakan misi ekonomi Belgia yang terbesar ke Indonesia untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.

Diketahui, misi ekonomi Belgia ke Indonesia sebelumnya dilakukan pada tahun 1970, 1978, 1985 dan 2008, semuanya dipimpin oleh anggota keluarga Kerajaan Belgia.

Disebutkan, Pangeran Albert memimpin misi ekonomi pada 1970,1978 dan 1985 sebelum menjadi Raja Belgia pada tahun 1993. Sementara Raja Belgia saat ini memimpin misi pada 2008, ketika ia masih menjadi Putra Mahkota.

“Total ekspor barang dari Uni Eropa (EU-28/28 negara anggota Uni Eropa) ke Indonesia pada 2014 mencapai EUR 9,5 miliar pada tahun 2014,” sebut Manda Tahira perwakilan Kedubes Kerajaan Belgia Kamis (10/3/2016).

Dikatakan, Belgia mewakili pangsa pasar sebesar 5,8%, yang menjadikannya eksportir ke Indonesia terbesar ke-6 di Uni Eropa. Belgia juga menjadi importir dari Indonesia terbesar ke-6 di Uni Eropa.

Pada tahun 2014, ekspor produk Belgia ke Indonesia termasuk diantaranya produk kimia (30%), mesin-mesin dan peralatan (21%), dan produk hewani (11%). Saat ini Belgia menjadi investor Uni Eropa ke-5 terbesar di Indonesia.

127 perusahaan Belgia tergabung dalam misi ekonomi ini yang akan berpartisipasi di lebih dari 500 pertemuan B2B, konferensi, seminar, dan acara budaya.

“Selama misi ekonomi ini, perusahaan Belgia dan otoritas pemerintah Belgia akan menandatangani 25 kontrak dengan mitra di Indonesia,” sambungnya.

Tiga lembaga promosi perdagangan Belgia (FIT, AWEX DAN BI&E), Badan Perdagangan Luar Negeri Belgia, dan Badan Negara Pelayanan Publik Luar Negeri  telah bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di Indonesia.

Mereka  menyusun berbagai program yang membuka peluang bisnis bagi perusahaan Belgia dengan perusahaan Indonesia.

Misi ekonomi Belgia akan berfokus pada beberapa tema yang penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

Maritime Summit yang akan diadakan pada tanggal 16 Maret akan menjadi salah satu acara inti dari misi ekonomi ini.

Para delegasi juga akan disambut oleh Kementerian Perhubungan Indonesia pada hari Senin, 14 Maret.

Sektor pangan dan pertanian akan menjadi fokus pada seminar tentang pertanian yang berkelanjutan, yang akan digelar di Bogor pada hari Rabu, 16 Maret.

Hidangan khas Belgia akan disajikan pada acara resepsi kenegaraan, selain pertunjukan menarik demo masak sajian khas Belgia yang akan dibawakan oleh dua koki Belgia, sommelier dan chocolatier.

Pada hari Selasa, 15 Maret, seminar “Belgium-Indonesia Cleantech Summit” akan diadakan yang akan membahas topik tentang teknologi dan energi terbarukan.

Pada hari Kamis, 17 Maret, para delegasi akan mengunjungi kota Bandung untuk membahas topik Smart Cities dan melihat bagaimana kota Bandung menggunakan sistem yang terintegrasi dalam tata kota.

Selain beberapa topik utama di atas, Misi ekonomi Belgia juga akan menjajaki kesempatan kerja sama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, khususnya untuk menyambut Festival Europalia 2017, di mana Indonesia diundang sebagai tamu kehormatan dalam festival tersebut.

Pada Festival Europalia ini, Indonesia akan menampilkan seni budayanya dalam arti luas kepada masyarakat Eropa. (wan)

Artikel Lainnya

Terkini