Denpasar – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengharapkan pengurus Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Bali membawa kemajuan persepakbolaan di Pulau Dewata.
Wagub Cok Ace menyampaikan harapannya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Bali masa bakti 2021-2025 di Ballroom Vasini Hotel Denpasar, Minggu (5/6/2022).
Pihaknya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga karena bisa hadir menyaksikan peristiwa penting dan bersejarah bagi perkembangan dunia persepakbolaan di Pulau Dewata.
Wabup Suiasa Harapkan Kompetisi Sepak Bola di Badung Bisa Berkesinambungan
“Atas nama Pemprov Bali, saya menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik,” ucapnya.
Pergantian pengurus merupakan amanat konstitusional yang mengacu pada AD/ART organisasi. Setelah dilantik, jajaran pengurus yang baru bisa melaksanakan agenda berikutnya yaitu rapat kerja difokuskan pada evaluasi program kerja terdahulu dan menyusun program kerja baru.
Wagub Cok Ace berharap, program kerja yang dirancang oleh Pengurus Asprov PSSI Bali memberi manfaat positif bagi kemajuan sepak bola.
Sepak Bola Nasional Bisa Mendunia, Ini Syaratnya
Salah satu agenda yang sangat diharapkan Wagub Cok Ace adalah digelarnya kembali kompetisi sepak bola memperebutkan Piala Gubernur (Gubernur Cup).
Berdasarkan catatan, kompetisi sepak bola Gubernur Cup terakhir kali digelar pada tahun 1998 dan setelahnya mengalami kevakuman.
Guru Besar ISI Denpasar ini menyinggung visi pembangunan yang saat ini diusung oleh Pemprov Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
Tabanan Target Sapu Emas Sepak Bola dan Futsal Porprov Bali
Visi ini memiliki makna, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sakala-niskala menuju kehidupan krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno.
Prinsip Trisakti Bung Karno adalah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 juni 1945.
Salah satu semangat yang diusung dalam visi itu adalah keseimbangan sekala dan niskala. Ia menyebut, hal itu relevan diterapkan dalam dunia olahraga, khususnya dalam hal ini sepak bola.
Wagub Cok Ace dan IAKMI Bali Bahas Isu Kesehatan Strategis
“Kalau dalam olahraga, niskalanya adalah idealisme sedangkan sekalanya adalah pendanaan yang memadai. Keseimbangan keduanya harus dijaga, idealisme kuat tapi tanpa anggaran memadai, sulit untuk berprestasi. Demikian juga sebaliknya,” imbuhnya.
Bicara soal dukungan anggaran, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa situasi Bali berbeda dengan daerah lain.
Pendapatan Bali sangat tergantung pada sektor jasa yaitu pariwisata, berbeda dengan sejumlah daerah di Pulau Jawa yang banyak didukung sektor manufaktur.
Wagub Cok Ace Minta Perkuat Tugas dan Fungsi Desa Adat di Bali
“Karena itu, dana sponsor untuk berbagai cabang olahraga termasuk sepak bola di Daerah Bali relatif terbatas,” ujarnya.
Kondisi ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi kepengurusan Asprov PSSI Bali yang baru. Mengakhiri sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik dan berharap sepak bola Bali akan makin berjaya. ***
Pelantikan ditandai penyerahan bendera PSSI oleh Ketua Umum PSSI yang diwakili Anggota Komite Eksekutif (Exco) Dr.Haruna Soemitro kepada Ketua Asprov PSSI Bali Ketut Suardana Asprov PSSI Bali masa bakti 2021-2025. ***