XL Axiata Himpun Dana Right Issue Rp5 Triliun, Perkuat Struktur Permodalan Perusahaan

Guna memperkuat struktur permodalan perusahaan PT XL Axiata menghimpun anggaran Rp5 Trliuun

18 Januari 2023, 22:52 WIB

Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil menghimpun dana Rp5 triliun untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan.

Selain itu, untuk merampungkan proses Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu III (“PMHMETD III”) atau right issue tepat waktu.

Atas keberhasilan tersebut, XL Axiata mampu mewujudkan tujuan awal dilakukannya right issue yakni untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan termasuk melakukan pembayaran terhadap keseluruhan atau sebagian dari hutang-hutang perusahaan.

“Dengan pelaksanaan right issue yang tepat waktu ini, XL Axiata mampu melakukan pembayaran lebih awal terhadap hutang perusahaan yang dilakukan pada periode Desember 2022 dan awal Januari 2023,” ungkap Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika dalam keterangan tertuls, Rabu (18/1/2023).

Right issue yang dlaksanakan telah berhasil sesuai rencana. Selain tepat waktu, juga berhasil menghimpun dana Rp 5 triliun.

Dana tersebut juga telah dipergunakan untuk membayar lebih awal atas hutang-hutang perusahaan sehingga struktur permodalan menjadi lebih kuat karena dengan pembayaran hutang lebih awal tersebut berpotensi untuk bisa mengurangi beban biaya bunga hingga sekitar Rp 300 milliar di tahun 2023 ini.”

Pada Desember 2022 lalu, XL Axiata melaksanakan PMHMETD III atau rights issue dengan menerbitkan 2.403.755.889 lembar saham baru.

Jumlah saham ini setara dengan 18,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaansetelah PMHMETD III ini dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Harga pelaksanaan right issue ini sebesar Rp 2.080 per saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima XL Axiata mencapai Rp 4,99 triliun.

Rights issue ini diperdagangkan baik di dalam maupun di luar bursa efek indonesia (BEI) dan dilaksanakan selama 5 hari kerja mulai tanggal 20 Desember 2022 sampai dengan tanggal 26 Desember 2022.

Setiap 25.000 lembar saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perusahaan pada tanggal 16 Desember 2022 pukul 16.00 WIB mempunyai 5.633 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. ***

Berita Lainnya

Terkini