Rembang – Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menyebutkan anggaran bidang kelautan dan perikanan tidak sedikit untuk memperbaiki atau membangun dermaga saja setiap tahun tak kurang dari Rp.10 miliar bahkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung bahkan sampai Rp.35 miliar.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat sosialisasi pengelolaan bantuan dana hibah kepada para calon penerima dalam hal ini para Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan dan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) hasil perikaan kelautan di gedung hijau komplek Rumah Dinas Wakil Bupati, Selasa (29/3/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati Abdul Hafidz mengingatkan, bantuan hibah ini tidak boleh dipakai sembarangan, penggunaannya harus dipertanggung jawabkan.
Proyeksi Anggaran 2023 Kecil, Rembang Genjot Pembangunan SDM dan Digitalisasi
“Tidak sembarangan seperti uang pribadi. Di sinilah letak permasalahan yang harus dipahami. Maka kita hadirkan Inspektorat untuk mendampingi bapak- ibu semua dalam mengelola dana hibah dari pemerintah, ” terangnya dikutip dari laman rembangkab.go.id.
Pemerintah terus berupaya mensejahterakan nelayan , seperti memberikan sejumlah bantuan dari berbagai sumber pendanaan.
Nelayan, kelompok pengolah hasil nelayan , pembudidaya telah didengarkan aspirasinya. Kemudian ditindaklanjuti dengan bantuan dari APBD maupun DAK tentang sumber pembiayaannya.
Sinergikan Rembang dengan Nawa Cita Wujudkan Poros Maritim Dunia