Perkembangan teknologi di seluruh dunia yang begitu pesat telah memberikan perubahan yang signifikan terhadap semua aspek kehidupan di masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan.
Digitalisasi sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat dan telah merambah di semua lini kehidupan. Kondisi yang demikian mengharuskan dunia pendidikan untuk terus berupaya melakukan terobosan-terobasan agar dunia pendidikan dapat terus beradaptasi mengikuti perkembangan sesuai tuntutan dunia.
Transformasi digital dalam bidang pendidikan merupakan proses pemanfaatan teknologi untuk membawa perubahan dengan tujuan meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran, memudahkan aksesibilitas, serta membantu siswa maupun tenaga pendidik dan kependidikan mempersiapkan diri dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital.
Proses pembelajaran dalam era digital saat ini dapat menggunakan berbagai perangkat lunak (software), aplikasi, ataupun media elektronik lainnya. Pendidikan dapat berkembang apabila melakukan inovasi inovasi, senantiasa berkolaborasi dan beradaptasi menghadapi zaman yang terus berkembang dan
berubah. Apabila sistem pendidikan yang terdapat pada suatu negara tidak mampu beradaptasi menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, maka dapat dipastikan akan menjadi negara yang jauh tertinggal kualitasnya dengan negara lain.
Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) DIY adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki fungsi memberikan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, pengembangan potensi pendidikan dibidang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran, pengembangan dan produksi bahan pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta fungsi-fungsi lain terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan.
Sejauh ini Balai Tekkomdik telah melaksanakan program program guna mewujudkan fungsi-fungsi di atas, seperti Bimtek, JogjaBelajar (JB Radio, JB TV, JB Media, JB Class, JB Budaya), Mobile Learning Services (MLS), Kihajar, Podcast/Talkshow, Komunitas, dan lain -lain.
Melalui program bimtek dan MLS diharapkan tenaga pendidik mampu menguasai tehnologi untuk menunjang proses belajar mengajar yang berbasis pada digitalisasi. JogjaBelajar merupakan layanan dari Balai Tekkomdik yang berisi konten konten pembelajaran berbasis audio, video dan animasi yang dapat diakses kapanpun dan di manapun yang di dalamnya berisi beberapa layanan strategis yaitu,
JB Media, JB Radio, JB TV, JB Class dan JB Budaya.
Dan masih banyak lagi programprogram di Balai Tekkomdik yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kompetensi pendidikan di era digital saat ini. Dengan dilaksanakan program-program tersebut diharapkan kualitas pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat seiring dengan kebutuhan dan tuntutan dunia pendidikan saat ini yang menuntut perubahan yang begitu cepat, adaptif, dan inovatif selaras dengan perkembangan dan kemajuan teknologi masa kini.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) identik dengan kota pendidikan. Luas wilayahnya 3.185,80 kilometer persegi atau sepersepuluh luas Jawa Tengah. Namun wilayah yang sempit itu berdiri 8 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), 106 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terdiri 19 universitas, 5 institut, 41 akademi, 7 poltek dan 34 sekolah tinggi. Juga memiliki 225 SMA/SMK, 492 SMP, dan SD 2.029.
Secara umum, kualitas pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah baik, namun demikian masih diperlukan peningkatan kualitas sehingga diharapkan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menjadi pusat pendidikan terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025. Cita-cita untuk dapat menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusat pendidikan terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025 patut kita
apresiasi dengan terus mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga mampu beradaptasi, berkolaborasi dan berinovasi mengikuti perkembangan dunia .
Pada tataran inilah Balai Tekkomdik Dinas Dikpora Daerah Istimewa Yogyakarta melalui program-programnya bertekad untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya guna peningkatan kualitas pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga Balai Tekkomdik mampu menjadi ujung tombak bagi Dinas Dikpora DIY untuk meningkatkan kualitas pendidikannya secara merata, menyeluruh,
dan berkesinambungan sehingga Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan mampu berkompetisi dan berkembang mengikuti perkembangan dunia agar mampu mewujudkan cita-cita sebagai pusat pendidikan terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025. *
*Ninik Wahyuningsih, Analis Tehnologi Pembelajaran Balai Tekkomdik DIY, Magister
Managemen UPN Veteran Yogyakarta