Bali Genjot Vaksinasi Covid-19 Demi Percepat Pemulihan Pariwisata

11 Maret 2021, 09:38 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Bali Dewa Made Indra saat meninjau
pelaksaan vaksinasi bagi pekerja pariwisata di Hotel Harris, Kuta,
Badung, Rabu (10/3/2021)/ist

Badung – Program vaksinasi demi menciptakan kekebalan kelompok pun
semakin digenjot Guna mempercepat pemulihan ekonomi Bali yang sangat terdampak
karena pandemi Covid-19.

Program vaksinasi diprioritaskan mengingat pariwisata sebagai sektor tumpuan
ekonomi Bali dan sekaligus sektor terdampak karena pandemi.

“Guna mempercepat target tersebut, maka Pemprov Bali bekerjasama dengan pelaku
pariwisata melaksanakan program vaksinasi untuk pekerja pariwisata,” ungkap
Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Bali Dewa Made Indra saat meninjau pelaksaan
vaksinasi bagi pekerja pariwisata di Hotel Harris, Kuta, Badung, Rabu
(10/3/2021).

Pihaknya megapresiasi antusiasme pekerja pariwisata untuk mendapatkan vaksin
Covid-19.

“Ini merupakan contoh kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku
pariwisata, sehingga pencapaian vaksinasi bisa semakin cepat terwujud,”
jelasnya kepada wartawan.

Bentuk kerjasama ini adalah pelaku pariwisata menyiapkan tempat, mengundang
dan mendata para pekera, sedangkan pemerintah menyiapkan tenaga untuk
vaksinasi.

“Kecuali tenaga pra registrasi dan registrasi, tenaga screening, vaksinasi dan
observasi disiapkan pemprov melalui Dinas Kesehatan,” imbuhnya.

Terkait vaksinasi, Sekda Dewa Indra sangat mengapresiasi karena semua sangat
teratur, rapi dan tertib. Bahkan setiap orang telah mendapatkan undangan hari
dan jam vaksinasi demi mencegah kerumunan.

“Ini sangat bagus, semua tertata dengan baik. Ini harus dijadikan contoh saat
melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat umum nanti,” bebernya.

Ditargetkan, vaksinasi hari ini adalah sebanyak 200 peserta, karena juga
menghitung jumlah ketersediaan vaksin dan tenaga.

“Sambil kita lihat flow nya, hari ini cukup 200 dulu, jumat rencananya akan
kita naikkan menjadi 500 peserta. Dengan catatan pelaksanaan juga harus serapi
sekarang dan jauhi kerumunan,” tandasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Prov Bali Putu Astawa juga berharap melalui vaksinasi
ini, maka pariwisata Bali akan segera pulih dan perekonomian bangkit kembali.

Selain pelaksanaan CHSE, ini merupakan langkah para insan pariwisata guna
mempercepat pemulihan perekonomian Bali.

Mengenai target peserta vaksinasi, senada dengan Sekda Dewa Indra, pihaknya
berusaha memperbanyak tim tenaga agar semakin banyak pekerja pariwisata bisa
divaksin.

“Kami yakin dengan pulihnya kondisi pariwisata kita, maka perekonomian Bali
akan berjaaln dulu. Sehingga kami terus menggenjot penuntasan vaksinasi untuk
pekerja pariwisata,” tandasnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini