Bali Pulau Surga, Gubernur Pastika: Mestinya Tak Ada Rakyat Miskin

26 Januari 2016, 21:14 WIB
P 20160126 114131
Gubernur Mangku Pastika mendampingi Menteri Puan Maharani saat peluncuran raskin dan rastra 2016 di Bali (foto:kabarnusa)

Kabarnusa.com – Gubernur Made Mangku Pastika menyatakan sebutan Pulau Surga untuk Bali mestinya masyarakat bisa hidup lebih sejahtera dan tidak ada lagi masyarakat miskin.

Hal itu diungkap Pastika, di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan undangan lainnya pada peluncuran raskin dan rastra tahun 2016 tingkat nasional di kantor gubernuran, Renon, Denpasar, Selasa (26/1/2016).

Pastika awalnya mengungkapkan, jika angka kemiskinan di Bali dari tahun ke tahun tak beranjak turun justru meningkat.

Karenanya, program raskin dan rastra yang digelontorkan pusat, diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup warga miskin. Selama setahun, warga miskin berhak mendapatkan 15 kilogram beras raskin.

Bahkan, Pastika meminta Kepada Menteri Puan, agar Bali mendapat tambahan gelontoran raskin, mengingat masih banyak warga hidup di bawah garis kemiskinan.

Harapannya pula, dengan penyaluran raskin secara tepat untuk mereka yang berhak itu, maka nantinya bisa menekan angka kemiskinan.

“Nantinya Bali sebagai Pulau Surga, mestinya sudah tidak ada lagi rakyat miskin,” tegasnya yang membuat hadirin tersenyum.

Guna menjamin, agar bantuan raskin tepat sasaran, Gubernur Pastika memperingatkan para kepala desa, agar tidak bermain-main dengan raskin.

Jatah raskin 15 kilogram bagi warga miskin, jangan sampai dipotong, kemudian dibagi rata. Akibatnya, ada warga kaya turut menikmati raskin.

“Kalau ada yang menekan, laporkan saya, saya akan cek agar penyaluran tepat, apa betul tidak telah disalurkan, jangan main-main dengan jatah orang,” katanya mengingatkan. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini