Balita Tewas Penuh Luka, Kekasih Sang Ayah Kabur

19 April 2014, 17:39 WIB
Ilustrasi

KabarNusa.com, Denpasar – AR bacah berusia 4,5 tahun yang tinggal di Kecamatan Mengwi, Badung
mengembuskan nafas terakhir di RSUP Sanglah Denpasar dengan penuh luka lebam yang diduga korban tindak kekerasan..

 

Hingga saat ini,
jasad bocah malang itu masih dititipkan di Kamar Jenasah RSUP Sanglah
Denpasar menunggu proses lebih lanjut. Berdasar hasil visum diketahui ada
beberapa bekas luka lebam pada tubuh korban sehingga polisi mencium ada
yang mencurigakan atas kematian Rifai.

Sebelum meninggal, AR sempat mendapa perawatan di rumah sakit setelah dibawa oleh tetangganya bernama Ibu Agung.

“Kami
diberitahu Ibu Agung tetangga korban yang mengantarnya ke rumah sakit, ”
kata Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak Bali Titik Suhariyati, Sabtu
(19/4/2014).

Korban dibawa dengan mobil dari tempat tinggalnya
di Banjar Batu Lumbung, Desa Gulingan dan menjalani perawatan sejak Rabu
16 April dan nyawanya tak terselamatkan, meninggal tadi pagi sekira
pukul 04.30 Wita.

Dijelaskan Titik, dari keterangan Ibu Agung,
kamatian korban dinilai mencurigaka karena ada bekas-bekas luka sehingga
memunculkan dugaan bocah malang itu menjadi korban kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT).

Hanya saja, dari pengakuan ayah korban,
Ismail Marzuki (30) asal Lombok, NTB, terkesan ditutup-tutupi dengan mengatakan, korban
terjatuh dari sepeda motor dan kepalanya terbentur.

Ia menegaskan,
pihaknya mendapat laporan itu berusaha menindaklanjutinya dengan meminta
hasil visum dan konfirmasi polisi yang belakangan diketahui juga turun
tangan melakukan penyelidikan.

“Kematian korban tidak wajar, ada
dugaan mengalami KDRT, siapa pelakunya itu yang perlu diungkap, kami
dorong kepolisian untuk mengusut kasus ini,” imbuhnya.

Diharapkan, jangan sampai ada anak-anak menjadi korban KDRT dengan dalih apapun.

Terkait

kematian AR, polisi berencana menggelar gelar perkara pada Senin 21
April mendatang dan mulai mencari siapa pelaku tindak kekerasan yang
menyebabkan korban mengalami luka sampai akhirnya meninggal dunia.

Dugaan

mengarah ke kekasih ayah korban yang memang sudah tinggal bersama.
Terlebih, setelah korban dibawa ke rumah sakit, wanita tersebut langsung

kabur dan kini masih dalam penyelidikan kepolisian. (kto)

  

Berita Lainnya

Terkini