Apalagi, sudah mendekati musim hujan beberapa bulan lagi. Jadi dirinya mengajak warga untuk bergotong royong melakukan rehab rumah Wayan Pasek.
Bupati Asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem ini menyatakan, untuk rehab sendiri dilaksanakan dengan dana pribadi dan sumbangan donatur.
“Pakai dana pribadi dan sumbangan donatur, karena ini harus segera jadi kalau menunggu anggaran Bedah Rumah dari APBD prosesnya membutuhkan waktu,” tegas Gede Dana.
Bupati Gede Dana Tetapkan Bunga Edelweis sebagai Ikon Wisata Karangasem
Sesuai rencana, rehab rumah Wayan Pasek diupayakan selesai dalam sehari. Berdasar aturan bantuan bedah rumah, syaratnya harus lahan milik pribadi, sementara keluarga Wayan Pasek ini istilahnya nyakap atau penggarap, tinggal di lahan milik warga lainnya.
“Sehingga yang paling bisa dilakukan adalah dengan dana pribadi dan bantuan donatur yang dilaksanakan secara bergotong royong,” demikian Gede Dana.
Diketahui, Wayan Pasek tinggal bersama istri Ni Ketut Rai dan salah seorang anaknya, Nyoman Yasa. Keluarga ini tinggal di lahan milik warga, menggantungkan hidup sebagai tukang panjat kelapa.
Bupati Gede Dana Blusukan Pasar Pantau Harga Kebutuhan Pokok Jelang Galungan
Wayan Pasek dan Ni Ketut Rai lebih banyak tinggal di rumah lantaran faktor usia. Kata Ni Ketut Rai, memiliki enam orang anak, hanya satu yang masih tinggal dirumah, sisanya merantau.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, selain dibantu anak-anaknya, juga bergantung Nyoman Yasa yang berprofesi sebagai tukang panjat kelapa.
Hasil menjadi tukang panjat kelapa, hanya bisa untuk bertahan hidup karena tidak tentu ada orang yang mencari tukang panjat.
Bupati Gede Dana Gencarkan Gerakan Masker Sadar Bencana
“Kadang seminggu dua kali, setiap kali bisa sampai 35 pohon dengan upah Rp 6000 per pohon,” ucapnya.
Melihat kondisi warganya yang memprihatinkan, Bupati Gede Dana memiliki tanggung jawab terhadap kondisi masyarakat di Karangasem. Pihaknya berharap bantuan rehab ini, keluarga Wayan Pasek bisa tinggal di rumah yang layak huni.
“Kedepan gerakan bersama membantu masyarakat kurang mampu semacam ini akan terus dilaksanakan,” tandas Gede Dana. ***