Bupati Jembrana, Politisi hingga aktivis HMI Antusias Saksikan Nobar Film Lafran di Bali

Film Lafran diputar di ajang perfileman bergengsi Bali International Film Festival Atau Balinale 2024 di Bali.

8 Juni 2024, 12:11 WIB

Denpasar– Gelaran nonton bareng Nobar Film berjudul ‘Lafran’ yang mengisahkan perjalanan tokoh Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane mendapat sambutan antusias berbagai kalangan mulai bupati, politisi, tokoh masyarakat hingga mahasiswa.

Film Lafran diputar di ajang perfileman bergengsi Bali International Film Festival Atau Balinale 2024 di Bali.

Balinale 2024 di Bali menyisakan satu film penutup festival bertajuk ‘World Premiere’, Lafran, yang diputar di Cinepolis Plaza Renon Denpasar, Jumat 7 Juni 2024.

Compress 20240608 130705 5367

Film Lafran yang dibintangi aktor kenamaan yakni Dimas Anggara, Mathias Muchus dan Lala Karmela itu, untuk di Bali pertama kali diputar, langsung mendapat animo masyarakat.

Sederet tokoh hadir seperti Bupati Jembrana Nengah Tamba, Wakil Ketua DPRD Bali yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry didampingi jajaran pengurus.

Selain itu, sejumlah tokoh senior HMI H Taufiq serta ratusan pengurus dan kader seperti Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Bali M Ridwan, mantan Kepala Ombudsman Bali Umar Ibnu Alkhatab Ketua MD KAHMI Badung Rohmat, Ketua MD KAHMI Denpasar Ruslan dan para kader HMI lainnya.

Kordinator Presidium MW KAHMI Bali M Ridwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung gelaran Nobar Film Lafran yang mendapat sambutan hangat masyarakat di Bali.

Kata M Ridwan, Nobar Film Lafran sebagai kegiatan yang dinisiasi Majalie Nasional KAHMI dan serentak digelar seluruh MW se- Indonesia termasuk di Bali.

“Harapannya, dengan nobar kita atau adik-adik HMI bisa meneladani gagasan pemikiran dan pergerakan pendiri HMI Lafran Pane tentang visi Keislaman dan Keindonesiaan,” tandas M Ridwan.

Menurutnya, ketokohan konsistensi dan perjuangannya hingga kemudian dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional, tentunya bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga besar HMI namun juga masyarakat Indonesia.

Bupati Jembrana Nengah Tamba juga menyampaikan apresiasi digelarnya Nobar Film Lafran, yang menurutnya turut menggairahkan Industri perfileman di Tanah Air.

Meskipun di Jembrana tidak ada gedung bioskop seperti di Denpasar, pihaknya berharap suatu saat ada tempat untuk ruang kreativitas seperti perfileman di Jembrana.

Nengah Tamba mengaku, baru membaca lebih dalam ketokohan Lafran Pane, semangat nasionalismenya patut menjadi Inspirasi generasi muda.

Politisi senior Partai Golkar Sugawa Korry penasaran dengan film LAFRAN ini, karena itu dirinya ingin menonton sampai selesai meski baru pulang dari Jakarta dan Buleleng.

“Ini film bagus, menepis keraguan Islam dalam konteks nasionalisme, Lafran tokoh pendiri HMI dan astungkara kader Golkar kaliber nasional juga banyak di HMI, seperti Pak Akbar Tanjung, Pak Dolly Kurnia dan lainnya,” ungkap Sugawa Korry

Sugawa Korry malah punya gagasan bagaimana Golkar Paradigma baru juga di film kan seperti Lafran ini.

Sementara itu, Bali International Film Festival (Balinale) mengumumkan para pemenang edisi ke-17 di festival yang menampilkan 60 film yang mewakili 25 negara dari lebih dari 600 judul yang didaftarkan.

Balinale 2024, juga menyisakan satu film penutup festival bertajuk ‘World Premiere’, Lafran, yang diputar Jumat 7 Juni 2024.

Film Lafran garapan Sutradara Faozan Rizal ini dipersiapkan selama 7 Tahun dan akan reami ditayangkan 20 Juni 2024 ini pada intinya, film Ini merupakan seruan Jihad yang digelorakan Lafran Pane untuk mendalami Keislaman dan Keindonesiaan. ***

Artikel Lainnya

Terkini