Tabanan – Bungan Desa ke-47 ini, dilakukan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya mengangkat potensi peternakan di Kecamatan Selemadeg
Bungan Desa kali ini elihat dinamika pembangunan di desa sekaligus meninjau potensi peternakan, pertanian hingga potensi kerajinan lokal di Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Rabu 8 Mei 2024
Peran penting Pemerintah Daerah dalam memajukan potensi ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat Desa, tercermin dalam program unggulan Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa yang selalu menjadi komitmen Bupati Sanjaya.
Bersama Jajaran Pemerintahan Tabanan, saat itu nampak mengikuti Sekda, Para Asisten Setda, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan hingga seluruh Camat di Kabupaten Tabanan.
Dalam Kunjungannya saat itu, Bupati Sanjaya menitikberatkan Desa Selemadeg menjadi fokus utama dalam menjadikan Tabanan sebagai sentra peternakan sapi, prkebunan buah-buahan dan kerajinan UMKM khususnya briket (arang).
Upaya dilakukan tidak hanya terfokus pada Pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada penyediaan layanan publik yang senantiasa disediakan pada setiap kunjungan, seperti Kesehatan dan Perijinan hingga kependudukan.
Kunjungan Bupati Sanjaya tidak hanya bersifat administratif semata, namun juga bersifat sosial dengan kunjungan langsung yang dilakukan ke Masyarakat, termasuk kunjungan khusus ke keluarga anak stunting guna memberikan bantuan.
Salah satu momen penting dalam kunjungan tersebut adalah peresmian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bumi Lestari. Dukungan dan sikap positif dari Pemerintah Daerah sangat penting dalam membangun dan mengembangkan Bumdes.
Bumdes dianggap sebagai salah satu instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa.
Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal dan meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal, Bumdes memiliki peran strategis dalam mencegah urbanisasi dan menggerakkan ekonomi di tingkat desa.
Salah satu terobosan milik Desa Selemadeg yang menjadi sorotan orang nomor satu di Tabanan adalah Sistem “Ngadas Sapi” yang diberikan dari Bumdes Bumi Lestari melalui program desa kepada warga setempat.
Sebanyak 54 ekor Sapi yang disalurkan oleh Bumdes tersebut diberikan kepada para peternak, dengan pembagian hasil yang ditentukan antar peternak dan Bumdes.
Sanjaya mengapresiasi Kepala Desa yang memiliki sebuah program yang namanya Ngadas Sapi, melaui Bumdes, yang saat ini sudah menggelontorkan bantuan buat masyarakat, menjaga pelestarian pangan, sandang, papannya melalui ternak sapi.
“Yang digelontorkan kalau tidak salah 54 ekor sapi. Secara tidak langsung, Pak Kades kita di sini sudah ikut menjalankan Visi Misi di Kabupaten Tabanan dan salah satunya akan masuk dalam peradaban Bali 100 tahun ke depan. Luar biasa,” sebut Sanjaya
Dalam upaya mendukung potensi peternakan di Desa Selemadeg, pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya yang dilakukan Bupati Sanjaya saat itu adalah menyerahkan obat cacing kepada para peternak secara simbolis.
Tujuannya menghindari bakteri dan parasit serta meningkatkan kesehatan sapi yang rutin dibelikan setiap 3 bulan sekali, seperti vaksin, spraying hingga pemberian vitamin.
Sanjaya menekankan untuk terus berbangga dalam membangun Desa, baik pembangunan yang dilakukan dalam destinasi wisata, pertanian, peternakan hingga perkebunan.
Bangun sinergitas, komunikasi yang baik dan bangun tetap ke depan, jangan menoleh ke kanan dan ke kiri. Tetap lurus ke depan dan selalu jaga persatuan dan kesatuan yang telah terjalin antara masyarakat dan pemerintah.
“Tetap jaga kebersamaan dan persatuan ini dan wujudkan Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani,” demikian Sanjaya
Perbekel Desa Selemadeg, I Wayan Arsa Wikanta menjelaskan, dari 887 KK warga Desa Selemadeg, masih ada beberapa yang masuk dalam garis kemiskinan.
Bagaimana pihaknya ingin mengentaskan kemiskinan, sudah berjuang lewat Bumdes, di mana kami mempunyai usaha di bidang perdagangan, simpan pinjam dan ketahanan pangan. perdagangan ini kami produksi produk-produk VCO dan arang.
VCO yang dijual Bumdes asli hasil fermentasi, dari segi kandungannya lebih murni dari pada produksi yang lain. Limbahnya berupa arang, kami dari Bumdes sudah mengubah menjadi briket arang, luar biasa manfaatnya sebagai energi pengganti,” jelasnya.
Banyaj manfaat, dipetik pada kunjungan rombongan saat itu disambut dengan hangat oleh masyarakat.
I Ketut Sudirka dari Banjar Baban Selemadeg, yang merasa dipermudah dalam mengurus ijin siang itu.
Menurutnya, sangat dipermudah sebagai orang desa, dengan adanya ini, saya mengurus ijin usaha ternak ayam bisa didapatkan dengan mudah.
Dirinya berterima kasih pada Bupati Sanjaya yang sudah meninjau desa kami. Sangat senang kami menerimanaya apa keluhan masyarakat bisa ditangani dengan baik