Bupati Suwirta Minta Obyek Wisata Klungkung Terus Dipublikasikan ke Media Sosial

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meminta seluruh obyek wisata seperti desa wisata terus mempublikasikan semua potensinya ke media sosial sehingga bisa semakin dikenal luas masyarakat.

6 Juli 2022, 09:06 WIB

Klungkung – Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meminta seluruh obyek wisata seperti desa wisata terus mempromosikan mempublikasikan semua potensinya ke media sosial sehingga bisa semakin dikenal luas masyarakat.

“Perkembangan digitalisasi harus dikuasi, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan wisata yang dimiliki, update terus setiap hari dan lihat perkembangannya,” ujar Bupati Nyoman Suwirta saat membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata.

Acara dibuka Bupati Nyoman Suwirta didampingi Kadis Pariwisata Klungkung, A.A Gede Putra Wedana, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Klungkung, I Wayan Suteja di Hotel Wyndham Tanamsari Jivva Resort Bali, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (5/7)..

Kata Bupati Nyoman Suwirta, mempromosikan desa wisata lewat media sosial lebih efektif dan tidak mengeluarkan biaya.

“Semua objek wisata yang ditawarkan harus di publis di media sosial, penuhi media sosial dengan desa wisata yang ditawarkan dan diupdate terus, “ajak Bupati Suwirta bersama pengelola desa wisata.

Pihaknya mengajak antar desa wisata saling mendukung dan komitmen yang kuat saling memiliki terhadap desa wisata tersebut.

“Siapkan orang untuk digital marketingnya, cari generasi muda yang penampilannya menarik dan memiliki publik speaking yang bagus untuk mempromosikan desa wisatanya,” imbuhnya.

Pada bagian lain ia menekankan, pemasaran menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan tujuan desa wisata dalam menjual produk pariwisata yang dimiliki dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Pihaknya melihat, pekembangan desa wisata tengah menjadi tren belakangan ini. Hanya saja, banyak desa wisata yang layu sebelum berkembang karena tidak diimbangi dengan pengelolaan dan marketing/pamasaran yang baik.

“Padahal, jika desa wisata dikelola dengan baik dapat mendongkrak kunjungan wisata dan pendapatan masyarakat,” tandasnya. ***

Berita Lainnya

Terkini