CMSE 2022 Dorong Peningkatan Jumlah dan Aktivitas Pelaku Pasar Modal Dalam Negeri

Melalui gelaran CMSE 2022 di Jakarta diharapkan bisa mendongkrak jumlah dan aktivitas pasar modal nasional.

14 Oktober 2022, 06:20 WIB

Jakarta – Ajang CMSE 2022 diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah dan aktivitas pelaku pasar
modal

Dengan demikian pasar modal dalam negeri senantiasa tumbuh dan berkembang serta semakin berperan
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
kembali menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) pada tahun 2022.

Even digelar virtual melalui website cmse.id yang dimulai pada Kamis (13/10) sampai dengan
Sabtu (15/10).

CMSE 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan pasar modal dalam
menuju ekonomi Indonesia yang kuat dan berkelanjutan.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan bahwa CMSE 2022 akan menjadi
momentum bagi seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia untuk bertemu dan mengikuti
berbagai jenis kegiatan yang diselenggarakan.

Mengusung tema“Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi
Kuat Berkelanjutan”, CMSE 2022 setiap hari diisi 3 sesi seminar dan talk show (summit)
yang mengundang beberapa narasumber pasar modal.

Kemudian, CMSE 2022 diramaikan dengan
pameran (expo) pasar modal Indonesia sebagai sarana untuk menampilkan berbagai layanan, produk dan
peran dari seluruh pelaku industri pasar modal kepada publik.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, selain melalui website cmse.id, pengunjung juga dapat mengikuti
CMSE 2022 melalui aplikasi di ponselnya masing-masing.

Menurut Iman, digitalisasi CMSE 2022 ini
dilakukan demi memfasilitasi minat calon investor muda terhadap produk pasar modal Indonesia.

Peningkatan lainnya dari CMSE 2022 adalah pada jumlah partisipan expo yang lebih
banyak yaitu sejumlah 132 booth, melampaui penyelenggaraan CMSE 2021 sebanyak 105 booth.

“Klaster
expo terbesar adalah dari klaster perusahaan efek dan manajer investasi, masing-masing sebanyak 30 dan
32 booth” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.

CMSE 2022 menghadirkan klaster karir, khusus untuk pengunjung yang ingin berkarir di pasar modal l
Indonesia. Hal ini sesuai dengan target pengunjung CMSE 2022, yaitu Gen Z dan Milenial. Klaster ini
nantinya dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mencari informasi ataupun melamar pekerjaan yang
tersedia di industri pasar modal Indonesia.

Pengunjung CMSE 2022 dapat mengikuti berbagai seminar dan talk show, salah satunya adalah seminar
utama yang diselenggarakan pada hari pertama CMSE 2022 dengan topik “Strategi Kebangkitan Dunia
Usaha Menyambut Akselerasi/Pemulihan Ekonomi”.

Seminar utama ini menghadirkan narasumber yakni
pelaku usaha dari sektor riil dan perbankan, serta pengamat ekonomi. Workshop Go Public yang merupakan
kegiatan sosialisasi pasar modal kepada calon perusahaan tercatat, turut meramaikan hari pertama CMSE
2022.

Terdapat pula seminar-seminar lainnya dengan tema “ESG Investing”, “Strengthening Indonesia Economic
Resiliency in Facing Global Dynamics”, dan “Indeks Saham Berbasis ESG Syariah sebagai Solusi
Kebutuhan Investor di Pasar Modal” pada CMSE 2022.

Tidak hanya itu saja, masih ada seminar analisis
pasar modal “Ragam Rekor Baru Pasar Modal Sepanjang 2022 dan Optimisme 2023” serta seminarseminar dengan tema menarik lainnya.

Berbagai talk show di CMSE 2022 menghadirkan pembicara dengan latar belakang yang beragam, antara
lain tokoh inspiratif dari perusahaan tercatat, perencana keuangan, profesional, praktisi, dan figur publik di
industri pasar modal.

Salah satu talk show mengangkat tema “Investor Ritel, Penopang Kuatnya Pasar
Modal Indonesia” yang disampaikan oleh perusahaan sekuritas dengan kontribusi yang signifikan dalam
meningkatkan jumlah investor individu dan nilai transaksi.***

Berita Lainnya

Terkini