|  | 
| Pantai Mertasari Sanur Denpasar akan memiliki destinasi baru bawah laut berupa spot-spot yang berisi patung seni dan coral tempat tumbuhnya terumbu karang/Kabarnusa | 
Denpasar – Pantai Mertasari di Sanur Denpasar segera memiliki destinasi
 baru di mana wisatawan dapat melihat keindahan patung-patung dan coral yang
 ada di bawah laut.
Ketua Yayasan Lautan Kebun Koral Sanur I Nyoman Sepadyana Putra mengatakan
 pihaknya tengah mengerjakan program Indonesia Coral Reef Garden.
Proyek ini dilaksanakan oleh semua masyarakat. Masyarakat terlibat dalam
 pembuatan patung-patung baik yang dipoles cor sehingga bisa tampil lebih baik.
 Selain patung, ada juga meja maupun tempat singgah ikan yang dicor.
“Sekarang sudah hampir sekitar 15-an kita kerjakan, sudah bisa mempunyai 20
 sampai 30 tukang las, mereka memiliki keahlian baru setelah belajar di sini
 dengan yang lain,” katanya ditemui Minggu (29/11/2020).
Para pekerja pariwasata yang kini terdampak pandemi Covid-19 sehingga tidak
 bisa bekerja kemudian diajak dalam proyek ini. Mereka merasa terbantu karena
 banyak tempat usaha mereka yang tutup kini mereka bisa dipekerjakan.
Selain itu, pihaknya juga seniman yang difungsikan sebagai supervisi yang
 tujuannya untuk menularkan ilmunya kepada masyarakat yang belum bisa.
Kini, hampir sebagian besar masyarakat yang mengerjakannya mengerjakan baik
 untuk pengerjaan menghaluskan, mengecor patung maupun membuat cetakan-cetakan
 baru.
Saat ini, pihaknya melibatkan pekerja sekira 2.200 semuanya masyarakat
 masyarakat di Sanur dan sekitarnya.
Mengingat saat ini masa pandemi Covid-19, sehingga menerapkan protokol
 kesehatan seperti menjaga jarak sehingga waktu kerja dibagi dalam beberapa
 shift yang setiap shiftnya antara 300 sampai 500 orang yang bekerja.
Dalam proyek ini, ditargetkan untuk patung sebanyak 471 buah, sisanya dibuat
 rumah ikan maupun meja makan yang ditransplantasi terumbu karang dan rumah
 batako ada sekitar 4.500 bauh.
“Semua itu bertujuan untuk membangun ekosistem laut yang ada di Pantai
 Mertasari,” imbuhnya. Selain itu, target dari program ini adalah peningatan
 kapasitas SDM yang mampu mempunyai keahlian baru sehingga tidak berpatokan
 pada satu elemen dalam skema pariwisata.
Kedua, ada misi kesenian baru di mana ada destinasi baru yang berada di bawah
 laut sehingga para penyelam nantinya nantinya akan bisa menikmati keindahan
 patung di bawah laut.
“Kami berikan judul yaitu Sanur Menari dan Good Morning Sanur karena terkenal
 dengan pantainya,” imbuhnya.
Pengunjung atau para penyelam akan melihat di 12 blok di mana ada spot-spot
 diving dan snorkeling yang cukup indah. Diharapkan, nelayan warga lokal Sanur
 dan seluruh Bali bisa menikmati destinasi baru itu di kedalaman 23 meter.
Ada juga di kawasan ini, bagi wisatawan yang akan menikmati keindahan
 pemandangan coral bawah laut pada kedalaman 8 sampai maksimal 12 meter.
“Kami melaksanakan simulasi dengan menggunakan patokan, diturunkan di bawah
 laut tujuannya ada patung untuk menambah destinasi kedua menambah tempat
 penempelan coral,” imbuhnya. (riz)
 
 
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 