Delegasi 74 negara Hadiri 1st International Health Conference, Dukung Bali sebagai Destinasi Wisata Kesehatan

Ajang 1st International Health Conference di Bali yang dihadiri para delegasi dari 74 negara sebagai bentuk dukungan juga dalam mewujudkan Bali sebagai destinasi wisata kesehatan.

10 November 2023, 17:50 WIB

Menurut Budi Gunadi Sadikin, Bali bakal dijadikan pusat untuk health care services.

“Saya berharap acara-acara seperti ini bisa lebih banyak lagi dilakukan di Bali, mengundang para ahli dunia kesini, sehingga para dokter, tenaga kesehatan di Bali, dan di Indonesia bisa terekspos dengan standar-standar global,” katanya usai membuka 1st International Health Conferene di Nusa Dua, Jumat 10 November 2023.

Pada kesempatan itu, President of The 1st International Health Conference 2023, Prof. dr. Deby Susanti Pada Vinski, MSc., PhD juga mengakui, event ini untuk mendukung terwujudnya Pulau Dewata sebagai destinasi wisata kesehatan.

Dispar Bali Bersihkan Pantai Kuta Sambut Hari Pariwisata Dunia

Ditambahkan Deby Susanti, selain melalui konferensi ini, dukungan itu juga diwujudkan dengan pembangunan Celltech Stem Cell Center di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.

Konferensi kesehatan ini salah satu cara untuk mendukung Bali sebagai health tourism.

Dijelaskan, ketika orang datang atau berwisata, pasti membutuhkan makan, orang pasti menginap di hotel, orang pasti belanja, jadi berdampak bagi masyarakat.

Festival Panen Meriah di Bali, Hatten Wines Luncurkan Anggur Edisi Terbatas ‘Chenin Blanc’

‘Dan begitu dokter-dokter yang terkenal ini disini, dan mereka bersedia untuk bersama-sama dengan Celltech Stem Cell Center untuk ada di free economic zond they will spend the time,” jelas lagi.

Dengan begitu, orang tidak usah mencari ke luar negeri, karena ada disini nanti akan diatur waktunya.

“Jadi ini menjadi Bali menjadi pusat health tourism and all my friend menjadikan ini sebagai agenda dunia, seperti permintaan Pak Menteri, jadikan ini sebagai agenda dunia,” kata Deby Susanti menambahkan.

PRUAnugerah Syariah Berikan Warisan Bermakna, Literasi dan Inklusi Produk Syariah di Bali Masih Rendah

Terkait pembahasan dalam 1st International Health Conference, Deby membeberkan, konferensi ini membicarakan ihwal era baru untuk wisata kesehatan dalam regenerative, anti-aging medicine, dan stem cell.

Selama 1st International Health Conference diselenggarakan workshop yang khusus membahas soal kanker, orthopedic, dan stem cell.

Bahkan dipaparkan, workshop stem cellnya itu sudah penuh dari bulan September. Acara Kongres ini Anti-Aging Dunia Preventive, Regenaratie Medicine, membicarakan juga tentang onkologi, orthopedic.

BI Minta Bangli Rancang Program Unggulan Digitalisasi Tempat Wisata untuk Championship TP2DD 2023

Awalnya mereka ingin digelar di Las Vegas, tetapi semua akhirnya dipindah ke Bali.

“Kita semua harus dukung Indonesia, khususnya Bali menjadi agen dunia,” tutupnya. ***

Berita Lainnya

Terkini