Dorong Perekonomian, Trisno Nugroho: Bali Perlu Terobosan Sumber Pertumbuhan Lain

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengungkapkan perekonomian Bali bergantung kepada external demand sehingga perlu terobosan sumber pertumbuhan lain untuk mendorong perekonomian

20 April 2022, 06:46 WIB

Risiko inflasi ke depan lebih tinggi. Dua faktor risiko penyebab inflasi ke depan yang perlu diantisipasi pertama peningkatan jumlah wisatawan yang berarti peningkatan demand dan perlu diantisipasi dengan kecukupan dari sisi supply,” ungkapnya.

Kedua, konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang berdampak pada kenaikan harga BBM dan beberapa komoditas dalam negeri.

Mantan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakara itu menyebutkan beberapa rekomendasi Bank Indonesia antara lain pertama, melakukan pemantauan harga dan stok komoditas pangan yang cenderung meningkat di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan lebih intensif, termasuk berkoordinasi dengan pihak/lembaga terkait.

Level PPKM Turun, BI Ungkap Perekonomian Bali Tumbuh Dua Digit

Kedua, bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk memastikan tidak ada aksi penimbunan stok pangan, serta memastikan distribusi berjalan dengan baik, ketiga membentuk BUMD pangan dan melakukan perluasan Kerja Sama Antar Daerah baik di dalam maupun di luar Provinsi Bali.

Keempat, peningkatan kualitas data harga dan stok bahan pangan di SIGAPURA (Sistem Informasi Harga Pangan Strategis).

Wakil Wali kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan bahwa HLM merupakan kegiatan yang sangat strategis guna menjaga inflasi agar tetap stabil.

Bank Indonesia Ingatkan TPID Antisipasi Kenaikan Harga Akibat Inflasi saat Nyepi

Berbagai antisipasi perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan harga di Denpasar terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Lebih lanjut, Arya Wibawa mengatakan bahwa kegiatan pemantauan harga agar lebih rutin dilakukan melalui pemantauan ketersediaan pangan, melakukan update SIPAPA Online (Sistem Informasi Penyedia Ketersediaan Pangan secara OnLine), serta meningkatkan produksi bahan pangan.

“Sinergi dan komitmen dari seluruh pihak harus terus dilakukan dengan mengacu pada prinsip 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif),” sambungnya.

Inflasi Bulanan Satu Persen Lebih, TPID Diminta Jaga Stok Telur hingga Minyak Goreng

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, I Made Saryawan menambahkan, kondisi perekonomian sudah menunjukkan pemulihan yang salah satunya tercermin dari daya beli masyarakat yang mulai tumbuh.

Made Saryawan mengungkapkan, telah disusun peta jalan TPID Kota Denpasar Tahun 2022-2024 dan telah dilaksanakan beberapa upaya pengendalian inflasi selama Triwulan1 2002 melalui monitoring dan pemantauan harga serta operasi pasar khususnya untuk komoditas minyak goreng dan gula pasir.

Kota Denpasar telah meluncurkan SIPAPA Online yang bertujuan memperluas pemasaran bagi penyedia pangan di Kota Denpasar. Sistem ini dapat diakses oleh masyarakat sehingga informasi ketersediaan/stok dan harga pangan yang ada di penyedia dapat diketahui dengan cepat dan jelas. ***

Berita Lainnya

Terkini