Giri-Asa Wujudkan Pariwisata Badung Bersandarkan Budaya dan Desa Adat

Kabarnusa.com – Pembangunan pariwisata di Kabupaten Badung ke depan hendaknya tetap bersandarkan pada budaya dan desa adat di Bali.

Pandangan itu disampaikan calon Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi calon Wakil Bupati Ketut Suiasa saat bertatap muka, dengan ribuan warga yang memadati Wantilan Desa Sangeh Kecamatan Abiansemal Senin (5/10/2015) malam.

Pasangan nomor urut 1 didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, Putu Parwata dan sekretaris Fraksi Golkar Badung  datang, guna mendengar aspirasi masyarakat

Kehadiran pasangan Giri Asa itu, serangkaian simakrama dan penyerapan aspirasi pasangan calon yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

Awalnya, Bendesa Adat Sangeh, Ida Bagus Ketut Dipayana menyampaikan aspirasi warga yang menginginkan bangkitnya pariwisata di Desa Sangeh.

“Kami ingin Desa Adat bisa dituntun, diperhatikan agar pariwisata di Sangeh bisa lebih maju,” ujar Dipayana .

Upaya membangkitkan pariwisata di Badung Utara, belum maksimal butuh persatuan antara masyarakat dan pemerintah.

Padahal,  banyak potensi desa yang bisa dimaksimalkan guna menjaring datangnya wisatawan baik domestik dan mancanegara.

Karenanya, dia berharap, jika Paket Badung Hebat itu bisa terpilih untuk memimpin Badung, lima tahun mendatang, Sangeh yang sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan bisa kembali bersinar.

‎Dia mengusulkan, perlunya pembangunan gedung kesenian karena akan berdampak luas bagi pariwisata dan ekonmi tidak hanya untuk Desa Sangeh, desa lainnya juga akan menikmati hasilnya.
 “‎Mari kita manfaatkan bersama potensi-potensi yang ada di Desa Sangeh. ‎,” ajaknya bersemangat.

Kepada duet Giriasa, dia berpean  agar mampu melanjutkan pembangunan dan program yang selama ini sudah dijalankan oleh pemerintahan Bupati Badung Anak Agung Gede Agung. Mengingat, program-program tersebut dirasakan sangat bermanfaat dan langsung menyentuh masyarakat.

“Kami juga berharap, apa yang sudah dijalankan oleh Bupati Anak Agung Gede Agung dilanjutkan,” imbuhnya.

Mendengar semua aspirasi tersebut, Giri Prasta menyanggupi siap memperjuangkan pembangunan Gedung Kesenian di Sangeh sebagai wujud kreatifitas masyarakat.

Tak hanya itu, ia juga menginginkan desa Sangeh dan Desa Grana dikembangkan sebagai Desa wisata.

“Ada yang namanya Ekowisata, Desa wisata saya kira sangat bagus untuk dikembangkan. Sangeh harus bangkit, pariwisata di Badung Utara harus bangkit dengan berlandaskan kelestarian budaya, alam dan lingkungan,” tuturnya.

Dia sudah memprogramkan untuk membangun Desa Bongkasa‎ dan Bongkasa Pertiwi menjadi ‘Ubudnya’ Badung.

Tidak hanya itu, guna mendukung desa wisata tersebut ia mengkonsep ‘Pasar Seni Sukawati’ nya Badung di Desa Jagapati, Angantaka dan Sedang sebagai pusat industri kerajinan.

“Dengan itu kami yakin, pariwisata berlandaskan budaya dan desa akan terwujud di Badung,” tegasnya lagi. (rhm)