Penampilan Joni Agung & Doubel T hibur masyarakat dan wisatawan yang hadir di Legian Beach Festival 2018 |
BADUNG – Menutup akhir pekan wisatawan asing dan domestik serta masyarakat lainnya dihibur dengan penampilan grup asal Bali Joni Agung & Double T yang tampil atraktif di panggung Legian Beach Festival (LBF) 2018.
Ratusan penggemar dihibur dengan lagu-lagu hits milik grup reggea kenamaan di Bali pada Minggu (11/11/2018) malam. Kehadiran Joni Agung & Double T samakin menyemarakkan ajang untuk mempromosikan pariwisata Bali yang kini memasuki tahun ke-11.
Penggemar rela menunggu sejak sore hari di sekitar panggung yang ditata begitu apik dan megah di bibir pantai yang terkenal sampai mancanegara itu. Selama lebih dari dua jam manggung, band yang berdiri pada tahun 2002 ini menyanyikan lagu-lagu andalan hingga 14 lagu diantaranya Om Swastyastu.
Koordinator Acara LBF 2018 I Putu Satria Darma mengatakan, Joni Agung & Double T menjadi bintang tamu acara ini karena memang sudah lama masyarakat menunggu aksi-aksi dan vokal khas gurp band reggae Bali
Bagi masyakat khususnya di Bali, grup yang digawangi Joni Agung itu, memang cukup dikenal dan konsisten di genre reggae sehingga pihaknya menghadirkannya untuk memeriahkan LBF. “Banyak fans-fansnya, bahkan ada yang datang dari Jember, Gianyar,” sambungnya.
Dengan mengusung lagu berlirik berbahasa Bali ini diperkuat lima personil yakni Joni Agung di vokalis, gitaris ada Dek Alit, Mayun di keyboardis, Tilem di bassis dan drummer ada Cetu. Pihaknya berharap acara ini bisa terus berjalan dengan lancar dan berlanjut dengan bintang tamu serta acara yang lebih meriah lagi.
“Kedepannya kita akan menyukseskan lagi pada 2019. Mudah-mudahan kita selalu menampilkan yang terbaik untuk masyarakat Legian khususnya,” tambahnya. Dalam kesempatan sama, Ketua Pelaksana LBF 2018, Nyoman Sarjana menyambut positif antusiame masyarakat dan semua pihak sehingga ajang hiburan ini bisa berjalan lancar.
Pihaknya meyakini, band ini bisa menambah semarak pesta adat dan budaya lokal Bali dengan tampil di event tahunan LBF yang merupakan ajang mempekenalkan kuliner, pentas budaya, lari pantai dan lomba-lomba lainnya .
“Aliran musik reggaenya sangat cocok dengan crowded suasana pantai tempat LBF digelar,” demikian Sarjana. (rhm)