Kemenko Polkam dan AMKI Bersinergi Aktif Perkuat Stabilitas Informasi di Era Digital

Dalam.memperkuat stabilitas informasi dan keamanan nasional di era digital Kemenko Polkam) menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI).

23 Mei 2025, 10:49 WIB

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) untuk memperkuat stabilitas informasi dan keamanan nasional di era digital.

Kemitraan ini bertujuan menanggulangi disinformasi, meningkatkan literasi publik, dan membangun ekosistem komunikasi yang inklusif dan bertanggung jawab.
Kolaborasi ini disepakati dalam audiensi di Kemenko Polkam Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2024.

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Marsda TNI Eko Dono Indarto, menyambut baik inisiatif ini, bahkan menyebut kehadiran AMKI sebagai “dikirim Tuhan” di waktu yang tepat untuk melawan disinformasi. Menurutnya, sinergi ini penting untuk membendung informasi menyesatkan dan menciptakan ekosistem informasi yang sehat, edukatif, serta produktif.
Eko Dono yang didampingi oleh Asisten Deputi Koordinasi Informasi Publik dan Media Massa Novan Ivanhoe Saleh, Kabid Media Sosial dan Komunitas Erni Mustikasari, serta Kabid Media Massa dan Media Sosial Muhamad Burhan, menekankan pentingnya kerja sama ini untuk mengelola isu dan mencegah disinformasi demi efisiensi peran Polkam.
Ketua Umum AMKI, Tundra Meliala, memimpin rombongan pengurus AMKI yang terdiri dari Dewan Pengawas Marsdya TNI (Purn.) Dede Rusamsi, Sekretaris Jenderal Dadang Rachmat, Bendahara Umum Umi Sjarifah, Ketua Bidang Hukum Rukmana, dan Humas Herdiana. Tundra menyampaikan apresiasinya dan menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa. Ia berharap sinergi ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem informasi yang akurat, inklusif, dan bertanggung jawab, memastikan masyarakat menerima informasi yang mencerahkan, bukan memecah belah.
Dede Rusamsi dari Dewan Pengawas AMKI menekankan pentingnya peran media nasionalis dalam mendukung komunikasi strategis pemerintah dan menolak praktik menyimpang di dunia pers. Ia juga menyebut media sebagai “gatra ke-9” setelah delapan gatra kekuatan nasional.
Sekretaris Jenderal AMKI, Dadang Rachmat, memaparkan program kerja asosiasi yang mencakup kolaborasi dengan pemerintah serta peningkatan profesionalisme media dan kesejahteraan wartawan. Sementara itu, Umi Sjarifah dan Rukmana menyoroti peran krusial media sebagai sumber data strategis dan alat pemantau opini publik demi stabilitas nasional. Pertemuan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol komitmen kolaborasi.

Berita Lainnya

Terkini