KKP Implementasikan Program Terobosan di Kampung Lele Kabupaten Boyolali

Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan skala kecil dengan terus mengimplementasi dalam bentuk konkret salah satu terobosan besar pengembangan subsektor perikanan budidaya.

Pengembangan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal dengan komoditas unggulan di pedalaman atau air tawar, di pesisir atau air payau dan di laut.  Kabupaten yang akan dikembangkan sebagai kampung perikanan budidaya adalah Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

“Sebagian besar masyarakat seperti di Desa Tegalrejo, Kabupaten Boyolali melakukan usaha budidaya ikan yakni budidaya ikan lele. Selain penghasil susu dan daging sapi, Boyolali juga penghasil serta pemasok ikan lele,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu.

Realisasikan Anggaran KKP Capai 98,88 Persen Kinerja Sektor KP Positif di 2021

Tebe menambahkan ikan lele hasil produksi budidaya di Kabupaten Boyolali juga ditingkatkan nilai tambahnya melalui diversifikasi produk sehingga mempunyai nilai ekonomi tinggi. Ikan lelenya diolah menjadi berbagai macam bentuk makanan seperti abon dari daging ikan lele dan keripik. 

Melalui diversifikasi produk, selain nilai tambah dan peningkatan produktivitas juga membawa dampak luas bagi perekonomian nasional seperti halnya penyerapan tenaga kerja.

“Kondisi demikian tentunya sangat pas, Kabupaten Boyolali akan sebagai kampung perikanan budidaya karena konsepnya sudah terbangun terintegrasi dari hulu hilir, berbasis kawasan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal,” sambungnya.

Kemudahan Ekspor, KKP Kembangkan Pelabuhan Eco Fishing Port