Lapas Tabanan Gelar Razia dan Tes Urine Warga Binaan

Pada kegiatan razia kali ini terdapat 3 (tiga) kamar hunian Warga Binaan yang disasar yaitu kamar Batukaru 4, 5 dan 6. Tim penggeledahan gabungan Lapas Tabanan dan Kanwil Ditjenpas Bali mengawali kegiatan dengan melaksanakan pemeriksaan badan Warga Binaan satu per satu sebelum melanjutkan checking ke setiap sudut kamar hunian.

20 Maret 2025, 03:33 WIB

Tabanan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali laksanakan kegiatan deteksi dini dalam upaya cegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Rabu (19/3/2025). Bersinergi dengan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali, Lapas Tabanan laksanakan penggeledahan blok hunian serta tes urine bagi Warga Binaan.

Wayan Surya Wirawan selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas menyebutkan bahwa kegiatan razia kali ini merupakan kegiatan penggeledahan yang dilaksanakan secara insidentil dimana pelaksanannya dilakukan secara mendadak dan tidak terencana. Disebutkan, pelaksanaan razia secara insidentil sebagai upaya memberikan efek kejut bagi Warga Binaan.

“Penggeledahan insidentil adalah upaya kami memberikan kejutan untuk memastikan tidak ada seorang Warga Binaan pun yang nekat atau berani membawa atau menyimpan barang-barang terlarang di dalam Lapas. Dari hasil inspeksi mendadak tadi terlihat situasi Lapas Tabanan masih kondusif,” tegas Surya.

Kepala Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan kanwil Ditjenpas Bali, Made Apong mengatakan Kanwil Ditjenpas Bali selalu siap bersinergi dengan setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. “Kanwil Ditjenpas Bali mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan UPT seperti pada pelaksanaan kegiatan kali ini. Hal ini tentunya untuk memastikan kondisi Lapas Tabanan selalu dalam keadaan aman dan kondusif utamanya dalam bidang keamanan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menjelaskan bahwa Lapas Tabanan selalu berupaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan pembinaan berjalan dengan lancar. “Kami selalu rutin melaksanakan kegiatan penggeledahan maupun tes urine sebagai antisipasi cegah gangguan kamtib. Dengan situasi yang aman dan kondusif tentunya segalam macam kegiatan pembinaan yang ada dapat dilaksanakan sesuai program,” katanya.

Pada kegiatan razia kali ini tim gabungan Lapas Tabanan dan Kanwil Ditjenpas Bali berhasil mengamankan beberapa barang yang berpotensi menyebabkan gangguan kamtib diantaranya 1 mangkok aluminium, 1 kaleng tempat rokok, 1 set kartu remi, 1 ikat kawat besi dan 1 buah uang logam. Sedangkan dari hasil tes urine bagi 5 (lima) orang Warga Binaan semua hasilnya negatif.

Berita Lainnya

Terkini