Layanan 4G LTE XL, Percepat Rencana Pita Lebar Indonesia

18 November 2015, 07:33 WIB

Kabarnusa.com
PT XL Axiata Tbk (XL) mulai mengkomersialkan layanan 4G LTE (long term
evolution) secara nasional termasuk untuk wilayah Ibu Kota Negara, DKI
Jakarta dalam upaya mendukung percepatan rencana pita lebar di
Indonesia.

Seiring selesainya proses penataan ulang frekuensi
1800 MHz secara nasional, XL langsung mengkomersialkan layanan internet
cepat tersebut di Jakarta dan di beberapa kota lainnya di Indonesia.

Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta sudah sangat membutuhkan infrastruktur layanan data dan internet yang memadai secara kualitas.

XL
memperkirakan layanan ini akan sangat membantu aktivitas di berbagai
bidang, baik pemerintahan maupun bisnis, hiburan, hingga aktivitas
sosial kemasyarakatan.

Peresmian komersialisasi layanan XL 4G
LTE dihadiri oleh Presiden Direktur XL, Dian Siswarini dan manajemen XL
di pusat penjualan perangkat telekomunikasi, Mall Ambassador, Jakarta
Selatan, Selasa (17/11/2015).

“Akhirnya kami meresmikan
komersialisasi layanan 4G LTE secara nasional termasuk Jakarta. Sengaja
kami tak menunda-nunda lagi mengingat kebutuhan masyarakat dari berbagai
kalangan untuk segera bisa memanfaatkan internet super cepat guna
membantu meningkatkan produktivitas mereka,” kata Presiden Direktur XL,
Dian Siswarini Selasa (17/11/2015)

Sejak mulai
mengimplementasikan layanan 4G LTE, XL langsung memutuskan untuk lebih
mengutamakan sisi kualitas. Karena itu tanpa mengabaikan perluasan
wilayah layanan 4G, XL juga terus berusaha menghadirkan layanan internet
4G LTE yang memberikan kecepatan dan kenyamanan bagi penggunanya.

XL
kini menghadirkan layanan internet 4G LTE tercepat yang benar-benar
berkualitas dan stabil, dengan kecepatan hingga 150 Mbps. Dengan
demikian, manfaat dari teknologi ini secara maksimal akan didapatkan
masyarakat.

Karena pertimbangan kualitas dan kenyamanan tersebut,
sejak awal XL mengambil pendekatan untuk langsung membangun layanan 4G
LTE dengan standar yang mampu menghadirkan layanan “Extreme HD 360°
Video”.

Video ini menghadirkan tayangan yang tidak biasa. Sudut
pandang video bisa mencakup 360°, yang hanya bisa dinikmati dengan
kualitas internet yang benar-benar prima, baik secara kecepatan maupun
kestabilan.

“Jadi, jika layanan internet super cepat XL mampu
menghadirkan video jenis tersebut secara baik, maka juga akan unggul
dalam menghadirkan jenis layanan data dan digital lainnya,” tuturnya.

XL
yakin, begitu layanan  internet super cepat 4G LTE hadir di Indonesia,
maka tuntutan pasar akan juga berubah. Para pelanggan dan pengguna
layanan mobile internet akan menghendaki kualitas prima agar mereka bisa
menikmati dan merasakan kenyamanan memanfaatkan layanan data secara
maksimal.

Akses pada layanan yang bersifat visual, terutama
video akan terus meningkat. Video akan menjadi format layanan data untuk
berbagai keperluan, baik untuk edukasi, promosi, presentasi, hingga
hiburan.

Kecepatan layanan 4G LTE XL antara lain telah
mendapatkan pengakuan dari hasil laporan survey OpenSignal, September
2015 lalu. Hasil survey tersebut menyebut, untuk wilayah Indonesia,
operator XL Axiata dianggap memiliki layanan tercepat dalam penyediaan
layanan Internet dengan teknologi LTE.

Pengembangan wilayah
layanan dan jaminan atas kualitas layanan internet yang prima tersebut
selanjutnya menjadi landasan bagi XL dalam mengimplementasikan berbagai
program dalam mendukung Rencana Pitalebar Indonesia (Indonesia Broadband
Plan).

Program-program ini bersifat implementasi atas pemanfaatan teknologi digital sebagai solusi atas persoalan sosial masyarakat.

XL
bekerjasama dengan pemerintah daerah di berbagai penjuru tanah air
dalam implementasinya. Beberapa program di antaranya adalah mFish,
XmartCity, dan XmartVillage.   

Melalui program-program
tersebut, pihaknya hendak menunjukkan secara langsung kepada masyarakat
Indonesia manfaat yang bisa diraih dari keberadaan internet cepat dan
teknologi digital.

“Kami melakukannya untuk ikut menyiapkan
masyarakat Indonesia menuju era digital, agar masyarakat tidak hanya
menjadi konsumen belaka, namun juga bisa memanfaatkannya untuk
meningkatkan kualitas hidup,” tutupnya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini