Mahasiswa Fakultas Pariwisata Unud Turut Sambut Presiden RRT dan Hibur Delegasi G20

Pada even KTT G20 di Bali Lembaga Tourism Confucius Institute (TCI), Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Unud) turut mengambil peranan seperti penyambutan Kepala Negara RRT dan menghibur delegasi G20.

18 November 2022, 20:25 WIB

Denpasar – Lembaga Tourism Confucius Institute (TCI), Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Unud) turut berperan pada even dunia KTT G20 di Bali.

Peranan dan momen penting dilakukan Unud pada puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia, digelar 15-16 November 2022.

Momen pertama, 40 mahasiswi Fakultas Pariwisata Unud turut menyambut Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping saat mendarat di Bandara Ngurah Rai (14/11/2022).

Momen berharga kedua, mahasiswa atau mahasiswi Unud juga ambil bagian dalam Spousal Activity Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo dengan Ibu Negara RRT Peng Liuyan, Rabu (16/11), di Nusa Dua, Badung.

Ketika Yang Mulia Presiden Xi datang di Bali, 40 mahasiswa Unud menyambutnya dengan pakaian Nusantara.

“Luar biasa antusiasmenya,” kata Direktur TCI Fakultas Pariwisata Unud, Dr. Made Sendra, M.Si. di Denpasar, Jumat (18/11/2022).

Made Sendra mengatakan, dalam Spousal Activity antara kedua ibu negara, menyuguhkan paduan suara dari mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perhotelan.

Selama satu bulan, di bawah bimbingan instruktur TCI, persiapan paduan suara disiapkan dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia.

Yang menarik, puncak Presidensi G20 di The Apurva Kempinski, mahasiswa Fakultas Pariwisata Unud mempersembahkan paduan suara dengan lagu Meili de Suo Luo He yang artinya Bengawan Solo diiringi dengan sasando (alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur).

“Mahasiswa kami menyanyi langsung di hadapan Ibu Iriana Joko Widodo dan Madame Peng Liyuan. Kedua ibu negara itu terlihat sangat menikmati alunan vokal dan musik,” akunya.

Kedua ibu negara, mengapresiasi penggunaan busana adat Bali oleh kelompok paduan suara.

Tidak hanya menikmati paduan suara, Madame Peng Liyuan juga berkomunikasi singkat dengan mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk terus bekerja keras mempelajari bahasa Mandarin.

“Beliau menyambut lebih banyak anak muda dari Indonesia untuk berkunjung ke Tiongkok, belajar budaya Tiongkok, dan menjadi duta kerja sama Tiongkok-Indonesia.

Para mahasiswa anggota paduan suara juga mendapat kesempatan berfoto dengan Madame Peng Liyuan dan Ibu Iriana Joko Widodo,” jelasnya.

Pasca-presidensi G20, pihaknya berharap kebijakan negara Tirai Bambu itu melunak dengan mengizinkan warga negaranya berwisata ke luar negeri, khususnya Bali.

Pasalnya, Tiongkok atau China menjadi market besar bagi pariwisata Bali. Ini bisa dilhat dari data kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.

Tidak hanya itu, Bali dengan China memiliki nilai historis dan akulturasi budaya yang sangat kuat.

“Kami berharap, kebijakan pariwisatanya berubah,” imbuhnya.***

Berita Lainnya

Terkini